- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
hakikat GALAU..
TS
al.biruni
hakikat GALAU..
Bismillah.
Assalamu’alaikum..
masih ada yang sering #Galau gak nih ...?
Perlu di ingat !. Islam adalah solusi atas semua permasalahan yang ada. Termasuk masalah-masalah #GALAU . Di dalam Al Qur’an juga ada pedoman hidup kita apa, punya aturan hidup sendiri buat kita. Al Qur’an punya semua solusi... Islamlah yang mengatur segala permasalahan kita. Islam mengatur kehidupan kita dari mulai bangun tidur sampe tidur lagi . Maksudnya, pastikan bahwa aturan Islam menjadi landasan aktivitas kita. Termasuk yang lagi jadi sorotan saat ini, adalah masih banyaknya di antara kamu yang hidupnya merasa ‘ #Galau’. Oya, istilah #Galau ini kalo browsing di internet: adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, . bingung apa yang harus dilakukan dengan pikirannya sendiri sehingga menimbulkan efek emosi labil, dan mendadak insomnia. Tapi kalo di Kamus Besar Bahasa Indonesia, #Galau itu artinya sibuk beramai-ramai, sangat ramai atau kacau tidak karuan (pikirannya). Meski sedikit berbeda, tapi penampakan umum ‘penderita’ #Galau adalah sering resah dan suka mengeluh, . Mengeluh masalah pribadi (sengaja) diumbar ke publik (via facebook atau twitter), Gak tau maksud nya apa dan kenapa. Sangat self-centered alias kalo ngomong lebih banyak tentang “ ke-AKU-annya”. Ckckck… kamu termasuk nggak nih?. Ya, kehidupan ini bagi orang-orang yang #Galau serasa sempit. Dunia seperti tak lagi indah, nikmat hidup tak lagi terasa. Inginnya menumpahkan segala kesah dan keluh, menganggap bahwa dirinya paling menderita di seluruh dunia. Apalagi kamu yang merasa lagi #Galau karena putus cinta makin membuat hatimu remuk redam, (padahal pacaran gak boleh) . Kayaknya dunia bagimu ibarat altar penyiksaan paling kejam yang pernah kamu rasakan, sehingga perlu update status. Teman2, nggak cukupkah Allah Ta’ala, ngasih nikmat buat kita? Nggak nyadar kalo kita udah diberi waktu untuk hidup? . Saat kita bangun pagi, membaca doa, lalu berpikir sejenak: “Aku masih hidup, terima kasih ya Allah. Engkau telah memberikan kesempatan bagiku untuk menjemput karunia-Mu yang besar dan berlimpah di dunia ini”. Subhanallah, kalo semua umat manusia ini berpikiran demikian, rasanya sedikit, atau malah nggak ada yang #Galau dalam hidupnya. .Seberat apapun masalah yg dihadapi, nggak akan mengeluh & putus asa. Krn kita YAKIN Allah Ta'ala memberikan yg TERBAIK utk kita! . Dan kita akan kian semangat mencari solusinya dengan tetap mengharap ridho Allah. Sepertinya teman2 pasti sudah pernah membaca surat ar-Rahman. Ya, pasti akan berkesan dengan diulang-ulangnya hingga 31 kali ayat: Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban . Yang artinya : (“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”). Ayat ini diletakkan di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah Ta’ala yang diberikan kepada manusia . ‘Seolah-olah’ Allah Ta’ala mempertanyakan kepada kita: “NikmatKu yang mana yang kamu dustakan?” . Ibarat nya nih.. Jika kita sedang berhadapan dengan seseorang yang mempertanyakan dengan pertanyaan seperti itu kepada kita, | rasanya kita akan takut ketika kita memang mendustakan pemberiaan orang tersebut. Apalagi di hadapan Allah Ta’ala? PertanyaanNya terasa sangat menghunjam dada kita. Sesak rasanya. Meski kita tak mendustakan nikmatNya, namun tetap saja ada rasa khawatir, “Jangan-jangan banyak juga nikmat yang tak terasa yang kita lupa bersyukur kepadaNya, atau bahkan tak menganggapnya sebagai nikmat”. Kita pantas takut. Gak ada alasan untuk . Allah Ta’ala udah ngasih begitu banyak kenikmatan bagi kita. Ngapain juga nulis status di facebook: “gue sedih, pacar ninggalin gue… ada racun serangga nggak ya?” yaaahhh.. . Atau nge-twit gini: “Tuhan nggak adil, aku tak pernah bisa bahagia” Astaghfirullah. Ckckck.. jangan sampe kayak gitu! . Ingat ! Nggak boleh berburuk sangka kepada Allah Ta’ala. Lagian, ngapain juga nulis di facebook yang bisa dibaca ribuan teman kamu atau ribuan follower-mu di twitter,. apakah ingin seluruh dunia tahu tentang kamu? . ‘Curhat’ sama Allah Ta’ala| . Ya... Catet! Cukup Allah Ta’ala saja sebagai tempat kamu ‘curhat’. Orang lain belum tentu bisa semuanya membantu kesulitanmu, tetapi Allah Ta’ala pasti akan menolongmu. Jadi selalu ingat Allah di kala hatimu resah, gelisah, gundah gulana bin #Galau. Allah Ta’ala berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’d [13]: 28) | . Teman2, bertakwalah kepada Allah Ta’ala, maka insya Allah masalah yang kita hadapi ada jalan keluarnya , Gak usah #Galau atas segala kesempitan dan kesusahan yang kamu hadapi. Takwa dan tawakkal kepada Allah Ta’ala akan menentramkan pikiran dan perasaan kita. Tetap berdoa kepadaNya minta dimudahkan dalam segala urusan kehidupan kita. Insya Allah ada jalan keluarnya. So, meski banyak generasi yang #Galau, don’t follow them. Sebaliknya, ajak mereka supaya nggak galau lagi. Jangan #Galau..Karena Allah Ta’ala memberikan kita yang Terbaik !
. Semoga manfa’at.
Tulisan dari Akhi Solihin
: http://www.gaulislam.com .
Link:http://islamdiaries.tumblr.com/post/33830315972/generasi-galau-dont-follow ….
Assalamu’alaikum
KALO berkenan nya
0
1.3K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan