Terlepas siapa yang akan memenangkan Pilpres AS kali ini, dunia membutuhkan sosok yang bijak dalam menjaga perdamaian dunia


Yok mari kita lihat dulu sepak terjang calon pemimpin AS yang akan bertarung untuk kursi No. 1 di Amerika serikat kali ini. cekidot gan

Fakta Tentang Mitt Romney

Mitt Romney menjadi penantang berat presiden petahana Barack Obama dalam Pemilu Presiden AS yang berlangsung pada Selasa (6/11/2012) ini waktu setempat. Berikut ini sejumlah fakta mengenai sang penantang yang mantan gubernur dan eksekutif perusahaan investasi itu.

- Romney, 65, mengusung tema tradisional kampanye Partai Republik yaitu pemotongan pajak, deregulasi peraturan federal, pengurangan belanja pemerintah dan perkuatan militer AS. Dia juga berjanji menciptakan 12 juta lapangan kerja di masa jabatan pertamanya dengan program yang terfokus pada pengembangan sektor energi dalam negeri, pengembangan perdagangan bebas, peningkatan pendidikan, pengurangan defisit dan perlindungan usaha kecil.

- Romney pada tahun 2008 menjadi salah satu kandidat presiden Partai Republik, namun kalah dari Senator John McCain.

- Dia lahir di sebuah keluarga kaya dan dibesarkan di dekat ibukota industri baja dan otomotif AS, Detroit. Dia sudah mengenal politik sejak remaja ketika sang ayah, George Romney, yang pernah menjadi pemimpin American Motors Corporation kemudian menjadi Gubernur Negara Bagian Michigan tahun 1963-1969. George Romney juga sempat mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Republik menjelang Pilpres 1968, namun gagal.

- Kiprah politik Romney bermula di tahun 1994 saat dia mencalonkan diri sebagai senator mewakili Negara Bagian Massachusetts, namun kalah dari kandidat Partai Demokrat yang juga senator petahana, Edward Kennedy. Delapan tahun kemudian Romney terpilih sebagai gubernur Massachusetts, di mana kemudian dia sukses melakukan reformasi sitem jaminan kesehatan masyarakat. Programnya itu menjadi model bagi reformasi jaminan sosial yang digeber pemerintahan Obama.

- Tahun 1999 Romney mengambil alih posisi ketua panitia pelaksana Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City, Utah. Persiapan olimpiade itu sebelumnya terseok-seok dan diwarnai aneka masalah seperti membengkaknya biaya dan penyelewengan. Olimpiade itu akhirnya sukses dan memberinya reputasi sebagai ahli memecahkan masalah.

- Dalam kampanye Romney berhasil menggalang kekuatan dari masyarakat yang merasa Obama gagal mewujudkan janji perubahan. Namun untuk masalah kebijakan luar negeri Romney masih terlihat keteteran dan memang sama sekali tak punya pengalaman. Sejumlah pernyataan dan komentarnya terkait masalah aktual luar negeri justru meleset dan menjadi poin minus baginya.

- Romney bertemu calon istrinya, Ann, saat sebuah pesta dansa di SMA. Mereka kemudian menikah di tahun 1969 saat masih kuliah, dan dikaruniai lima anak laki-laki dan kemudian 18 cucu. Romney memiliki ijazah sastra Inggris dari Universitas Brigham Young di Utah, dan lantas ijazah gelar ganda hukum dan MBA dari Harvard University. Romney juga menguasai bahasa Prancis.

- Romney bergabung dengan lembaga konsultan manajemen Bain & Company tahun 1977 dan meniti karir di sana. Tahun 1984 dia ikut mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang investasi, Bain Capital, yang sukses membangkitkan kembali sejumlah perusahaan yang nyaris kolaps.

- Romney dihitung punya kekayaan bernilai kotor sekitar US$200 juta atau Rp1,9 triliun, yang menjadikannya sebagai salah satu calon presiden terkaya dalam sejarah AS.

Sumber:http://www.solopos.com/2012/11/06/pilpres-as-fakta-tentang-mitt-romney-345428

Fakta Seputar Barack Obama

Terlepas dari siap yang akan menang dalam Pilpres As kali ini, dunia membutuhkan pemimpin yang baik dalam menjaga perdamaian dunia


Kita lihat sepak terjang calon pemimpin AS berikut ini:

Rakyat Amerika Serikat pada Selasa (6/11/2012) waktu setempat akan mengikuti proses pemilihan presiden, di mana petahana Presiden Barack Obama berjuang untuk masa jabatan kedua selama empat tahun ke depan. Berikut ini sejumlah fakta mengenai presiden pertama AS dari etnis kulit hitam itu.

- Riwayat pribadi Barack Obama bisa dibilang sama sekali tak seperti para presiden pendahulunya. Ibunya, Ann Dunham, adalah perempuan kulit putih asal Kansas yang menikah dengan Barack Obama Sr, warga kulit hitam asal Kenya. Orangtuanya bercerai saat Obama masih kecil dan Obama pun kehilangan sosok ayah di masa kecilnya, yang lantas dihabiskan di Indonesia dan kemudian Hawaii di mana dia tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibunya.

- Di masa pertumbuhannya, Obama harus berjuang mengatasi berbagai kesulitan akibat latar belakang orangtuanya yang berbeda etnis. Hal ini diungkapkan dalam memoarnya, di mana dia sempat berpikir “ada yang salah dengan dirinya.” Ketidakseimbangan hidup akibat tiadanya ayah juga diakuinya mungkin mengakibatkannya sempat terjerumus dalam konsumsi narkoba saat remaja.

- Obama lulus dari Columbia University di New York tahun 1983 bekerja di sektor swasta di New York di sebuah kelompok masyarakat di Chicago. Tahun 1988 dia masuk sekolah hukum bergengsi Harvard Law School, di mana dia mencatat sejarah sebagai orang kulit hitam pertama yang menjabat presiden lembaga prestisius Harvard Law Review.

- Di awal 1990an Obama bekerja di lembaga kampanye pemilu di Chicago, mengajar hukum konstitusi di University of Chicago dan bergabung dengan sebuah biro hukum yang mengkhususkan layanan pada masalah hak-hak warga negara dan pengembangan masyarakat. Di sana dia berpacaran dan lantas menikahi Michelle Robinson, rekan kerjanya di kantor pengacara.

- Karir politiknya dimulai setelah sukses merebut kursi Senat Negara Bagian Illinois di tahun 1996, dan melejit di tahun 2004 setelah memberikan pidato yang kuat dan berpengaruh saat Konvensi Nasional Partai Demokrat. Bulan November tahun itu dia terpilih sebagai Senator AS mewakili Illinois.

- Obama menjadi calon presiden dari Partai Demokrat untuk Pilpres 2008 setelah mengalahkan Hilary Clinton, mantan Ibu Negara dan Senator dari New York. Dalam Pilpres ia mengalahkan calon Partai Republik, Senator John McCain. Kampanyenya dinilai sangat dinamis dan dibangun atas dasar visi pembangkitan harapan dab perubahan, yang ditunjang dengan berbagai pidato yang kuat dan menyentuh.

Salah satu foto yang menjadi salah satu penanda pemerintahan Obama, yang menunjukkan saat Obama beserta sejumlah pejabat senior pemerintahannya memantau jalannya operasi penyergapan atas Osama bin Laden yang dilakukan pasukan khusus AL AS, SEAL di Pakistan. (news.com.au)
- Pemerintahan Obama mewarisi krisis ekonomi yang dipicu krisis keuangan parah di akhir masa pemerintahan pendahulunya, Presiden George W Bush. Dampak krisis ini masih sangat terasa hingga sekarang sehingga masih terus mengancam upayanya memenangi masa jabatan kedua. Obama menjawab masalah yang ada dengan memperdalam campunr tangan pemerintah melalui berbagai paket stimulus ekonomi dan memberikan utangan baru bagi para produsen otomotif yang selama ini termasuk penyerap tenaga kerja terbesar.

- Salah satu program utama Obama adalah UU Jaminan Sosial Terjangkau (Affordable Care Act), yang mereformasi sistem jaminan sosial yang sudah puluhan tahun berlaku. Porgram barunya yang dijuluki Obamacare bertujuan memberikan asuransi dan jaminan sosial yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh rakyat. Para pengritiknya menyebut program ini menimbulkan campur tangan berbiaya sangat tinggi dari pemerintah federal.

- Masa pemerintahan Obama juga ditandai pergulatan politik yang ketat dengan Partai Republik, meski di awal pemerintahannya Partai Demokrat menjadi mayoritas di DPR dan Senat, di mana para legislator Partai Republik sering melawan kuat aneka rencana kebijakannya. Situasi jadi makin sulit saat Partai Republik berhasil merebut posisi mayoritas dan kepemimpinan di DPR pada 2010.

- Dalam kebijakan luar negeri, catatan penting pemerintahan Obama adalah penarikan mundur pasukan AS dari Irak dan pengurangan dominasi AS di Afghanistan. Keberhasilan pasukan khusus AL AS, Navy SEAL menyerbu tempat persembunyian pentolan utama Al Qaeda, Osama bin Laden di Pakistan dan menewaskannya juga ikut meningkatkan reputasi pemerintahannya.

Sumber:http://www.solopos.com/2012/11/06/pilpres-as-fakta-seputar-barack-obama-345364