TKW Pulang Penuh Luka, BNP2TKI Turun Tangan
Senin, 05 November 2012 16:55:57 WIB
Reporter : Rindhu Dwi Kartiko

Madiun (beritajatim.com) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menangani kasus Sulami (33), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Banjarejo, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Siang tadi perwakilan dari BNP2TKI mendatangi rumah Sulami bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial setempat. Sulami sendiri merupakan TKI yang pulang ke tanah air dalam kondisi mengenaskan.

Sulami pulang ke tanah air pada beberapa bulan yang lalu dalam keadaan penuh luka dan harus mengunakan alat bantu saat berjalan. Sebelum dibawa pulang wanita naas ini sempat mendapatkan perawatan di RS Polri yang ada di Jakarta.

"Kemarin kita mendapatkan laporan kalau ada TKI asal Madiun yang pulang dalam keadaan terluka. Jadi kita kesini untuk membantu menangani kasus ini," ujar Kasubdit Advokasi Timur Tengah BNP2KI, Suwarji, Senin (5/11/2012).

Suwaji mengatakan, dari keterangan Sulami selama bekerja di Riyad ia tidak pernah mendapatkan siksaan dari majikannya. Luka di sekujur tubuhnya itu ia peroleh karena jatuh dari lantai dua rumah majikannya.

"Ia terluka karena jatuh. Sedang untuk gajinya akan kita usahakan. Karena sebelumnya ia sudah pernah menerima gaji sebesar Rp 100.000. Dan tanggung jawab PT yang memberangkatkan hanya dua tahun pertama kalau dia sudah tujuh tahun disana," ucapnya.

Sementara itu, menurut penuturan Sulami, selama tujuh tahun kerja, ia hanya mendapatykan gaji empat tahun pertama. Sedangkan tiga tahun berikutnya ia tidak pernah menerima upah dari majikannya di Timur Tengah.

"Saya cuman digaji empat tahun. Dan saya juga gak pernah disiksa," ucapnya dengan terbata-bata. [rdk/kun]

SUMBER

Digaji cuma Rp. 100.000 saja di Riyad, Timur Tengah? Gitu pulang luka2, tidak dapat pesangon dari majikannya? Udah gitu gaji selama 3 tahun tidak diberi oleh sang majikan.

cosplayer Timur Tengah lagi ke mana? Masih mengamati Keyko?