Quote:
Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya pemotor kembali terjadi di ruas jalan di Jakarta Pusat. Kali ini melibatkan Presdir Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner dan korbannya seorang pemotor Syafrudin (48). Bagaimana cerita detailnya?
"Mobil dan motor berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Imam Bonjol. Sesampainya di depan Deutsche Bank, mobil bermaksud menepi ke kiri jalan. Pada saat mobil berhenti, penumpang mobil bernama Dr Claus Weidner (WN Jerman) membuka pintu kiri mobil dan bersamaan dengan itu ada motor yang dikemudikan korban melaju di kiri mobil. Korban kemudian terdorong pintu mobil sehingga korban tidak dapat mengendalikan motornya dan oleng ke kiri dan jatuh ke pagar kena tembok pagar," terang Kanit Lantas Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya.
Antoni menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi pagi tadi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/11/2012).
Antoni menjelaskan, nyawa Syafrudin tidak dapat ditolong. "Korban mengalami luka pada bagian kepala. Korban tidak langsung meninggal di tempat, tetapi sempat dibawa ke RSCM dan meninggal di rumah sakit," jelas Antoni.
Lokasi kecelakaan persis di depan Deutsche Bank di Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil yang ditumpangi Claus bernopol B 1164 PAE dan disopiri Kasbi Lukas (58). Sedang korban menggunakan motor Honda bernopol B 6148 SEF.
"Motor pada saat itu kecepatannya tidak begitu kencang. Tetapi mungkin pada saat itu korban tidak menyangka ada penumpang mobil mau buka pintu. Penumpang bermaksud turun mau ke kantornya. Mobilnya berhenti di depan pintu keluar kantornya," jelas Antoni. (detik..com)

Sebuah mobil Mercedes-Benz B 1164 PAE diamankan di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satwil Jakarta Pusat, Senin (5/11/2012). Mobil ini ditabrak seorang pengemudi motor yang akhirnya meninggal dunia.
kompas.com
Quote:
Original Posted By jrliverpoolfc►tadi ada update berita di det*k katanya yang bersalah itu pengemudinya.
kutipannya ni : "Polisi menilai insiden itu karena kelalaian sopir Weidner, Kasbi Lukas (58). "Kelalaian sopir, karena saat dia berhenti tidak dalam kondisi aman di jalur kiri. Pengemudinya harusnya bisa memperkirakan tempat aman untuk berhenti," jelas Kanit Lantas Jakarta Pusat AKP Antoni Wijaya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (5/11/2012). "
pertanyaannya, kenapa itu motornya nyalip dari kiri??