- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Baru 17 Persen Pengguna Mau Migrasi ke Windows 8


TS
asrinfat
Baru 17 Persen Pengguna Mau Migrasi ke Windows 8
Quote:
Quote:
TEMPO.CO, San Fransisco-- Sebagian analis memprediksikan, kalangan pebisnis belum berminat bermigrasi ke sistem operasi Windows 8 hingga dua tahun lagi. Ini diperkuat dengan hasil survei yang dilakukan PC Helps atas sekitar 500 tenaga profesional bidang teknologi informasi.
Dari survei ini, hanya 25 persen yang mengatakan berencana migrasi ke Windows 8.Dari jumlah itu, hanya 17 persen yang mengatakan akan melakukannya tahun ini. Sedangkan 40 persen mengatakan baru akan melakukannya pertengahan tahun depan. Sedangkan sisanya, 43 persen, mengatakan belum ada rencana.
Survei PC Helps, sebuah konsultan komputer, juga menjelaskan baru sekitar 38 persen responden yang pernah bersentuhan langsung dengan Windows 8. Sedangkan 25 persen mengatakan sama sekali belum pernah.
Saat ditanya apakah mereka setuju perusahaan menggunakan Windows 8, sekitar 45 persen mengaku tidak bisa berpendapat karena minimnya pengetahuan soal ini. Dan 55 persen mengaku mendukung.
54 persen mengatakan mempelajari Windows 8 akan menjadi tantangan tersendiri karena antarmukanya yang berbeda sama sekali dengan sistem sebelumnya. Namun menurut Microsoft, tim marketing mereka telah menjual puluhan juta lisensi kepada korporat sejak Agustus lalu, atau dua bulan sebelum peluncuran pada Oktober lalu.
Saat ini masih banyak kalangan pebisnis yang bahkan belum menggunakan sistem operasi Windows 7, yang digantikan Windows 8 ini. Diperkirakan, sejak diluncurkan tiga tahun lalu, baru sekitar 45 persen pengguna Windows beralih ke Windows 7.
Diperkirakan ada sekitar 40 persen komputer masih menggunakan operasi Windows XP, yang merupakan sistem operasi Microsoft yang diluncurkan 11 tahun lalu. Dan sekitar 5 persen masih menggunakan Windows Vista.
Masih banyaknya pengguna Windows yang menggunakan Windows XP karena mereka tidak menyukai upgrade ke Window Vista, yang memang bermasalah.
SUMBER
Dari survei ini, hanya 25 persen yang mengatakan berencana migrasi ke Windows 8.Dari jumlah itu, hanya 17 persen yang mengatakan akan melakukannya tahun ini. Sedangkan 40 persen mengatakan baru akan melakukannya pertengahan tahun depan. Sedangkan sisanya, 43 persen, mengatakan belum ada rencana.
Survei PC Helps, sebuah konsultan komputer, juga menjelaskan baru sekitar 38 persen responden yang pernah bersentuhan langsung dengan Windows 8. Sedangkan 25 persen mengatakan sama sekali belum pernah.
Saat ditanya apakah mereka setuju perusahaan menggunakan Windows 8, sekitar 45 persen mengaku tidak bisa berpendapat karena minimnya pengetahuan soal ini. Dan 55 persen mengaku mendukung.
54 persen mengatakan mempelajari Windows 8 akan menjadi tantangan tersendiri karena antarmukanya yang berbeda sama sekali dengan sistem sebelumnya. Namun menurut Microsoft, tim marketing mereka telah menjual puluhan juta lisensi kepada korporat sejak Agustus lalu, atau dua bulan sebelum peluncuran pada Oktober lalu.
Saat ini masih banyak kalangan pebisnis yang bahkan belum menggunakan sistem operasi Windows 7, yang digantikan Windows 8 ini. Diperkirakan, sejak diluncurkan tiga tahun lalu, baru sekitar 45 persen pengguna Windows beralih ke Windows 7.
Diperkirakan ada sekitar 40 persen komputer masih menggunakan operasi Windows XP, yang merupakan sistem operasi Microsoft yang diluncurkan 11 tahun lalu. Dan sekitar 5 persen masih menggunakan Windows Vista.
Masih banyaknya pengguna Windows yang menggunakan Windows XP karena mereka tidak menyukai upgrade ke Window Vista, yang memang bermasalah.
SUMBER
Quote:
Windows 8 Kurang Menarik Bagi Perusahaan
CALIFORNIA – Kalangan bisnis diprediksi tidak memiliki alasan kuat untuk mengadopsi Windows 8. Pasalnya, sistem operasi terbaru Microsoft itu dinilai lebih menjadi platform konsumen dibandingkan bisnis.
“Terus terang, Wndows 8 lebih ke platform konsumer daripada paltform bisnis, sehingga tidak ada perspektif bisnis pada saat ini,” kata Head of Risk Management Policy American Bankers Association, Doug Johnson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/10/2012).
“Saya lihat tidak ada fungsi bisnis tambahan yang diberikan Windows 8,” sambungnya.
Sementara itu, Windwos 8 dinilai merupakan refleksi nyata bagaimana bisnis teknologi berubah. Namun Microsoft mengatakan bahwa saat ini nyaris tidak ada batas antara konsumen biasa dan kalangan enterprise.
“Garis antara konsumen dan enterprise kabur. Pelanggan bisnis menantikan Windows 8 karena mereka tidak perlu mempertimbangkan antara tablet dan PC lagi,” jelas Head of Microsoft’s Enterprise & Partner Group, Ron Markezich.
SUMBER
CALIFORNIA – Kalangan bisnis diprediksi tidak memiliki alasan kuat untuk mengadopsi Windows 8. Pasalnya, sistem operasi terbaru Microsoft itu dinilai lebih menjadi platform konsumen dibandingkan bisnis.
“Terus terang, Wndows 8 lebih ke platform konsumer daripada paltform bisnis, sehingga tidak ada perspektif bisnis pada saat ini,” kata Head of Risk Management Policy American Bankers Association, Doug Johnson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/10/2012).
“Saya lihat tidak ada fungsi bisnis tambahan yang diberikan Windows 8,” sambungnya.
Sementara itu, Windwos 8 dinilai merupakan refleksi nyata bagaimana bisnis teknologi berubah. Namun Microsoft mengatakan bahwa saat ini nyaris tidak ada batas antara konsumen biasa dan kalangan enterprise.
“Garis antara konsumen dan enterprise kabur. Pelanggan bisnis menantikan Windows 8 karena mereka tidak perlu mempertimbangkan antara tablet dan PC lagi,” jelas Head of Microsoft’s Enterprise & Partner Group, Ron Markezich.
SUMBER
kalo menurut ane ya pantes lah orang belum mau pake windows8, karena masih nyaman sama Windows 7 & Windowa XP.
Soalnya rata-rata merasa kalau Windiws7 & XP masih bisa membantu tugas mereka saat ini

Diubah oleh asrinfat 05-11-2012 22:11
0
2.2K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan