- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KADIN : investor lari ke vietnam, myanmar, laos (haloo PENGANGGURAN)


TS
edy tansil
KADIN : investor lari ke vietnam, myanmar, laos (haloo PENGANGGURAN)
Jakarta - Sedikitnya ada 100 perusahaan telah bulat melakukan mogok produksi sebagai respons dari aksi demo buruh yang anarkis. Peristiwa ini terjadi saat Indonesia akan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai hal ini sebagai masalah yang sangat krusial. Wakil Ketua Umum Kadin bidang Industri Perdagangan dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan kondisi seperti ini selain mengancam industri yang telah ada, jelas-jelas akan menghambat iklim investasi industri baru yang akan masuk.
"Tentu ini menghambat. Pengusaha akan mencari iklim yang kondusif," tegas
Natsir kepada detikFinance, Senin (5/11/12)
Menurut Natsir, pada tahun 2015 nanti, ASEAN Economic Community akan berlangsung. Persaingan antar negara ASEAN untuk menarik investasi kian ketat.
"Kalau demo buruh selalu begini, ini dalam waktu dekat akan berlaku ASEAN Economic Community tahun 2015. Pusing kalau sudah begini, pasti mereka
pilih negara yang lebih kondusif, Myanmar, Vietnam, Laos," paparnya.
"Kalau sudah begini, perusahaan yang mau tutup dan pindah, dan industri yang ketergantungan impor, yah selamat jalan," kata Natsir.
Natsir menambahkan tak hanya pelaku industri yang dirugikan, namun semua pihak pun akan merugi jika kondisi ini berlanjut. Oleh karena itu pemerintah
harus menanggulangi hal ini sesegera mungkin.
"Semua kena ini. Yang menghambat harus diperbaiki," cetus Natsir.
(zul/hen)
[url]http://finance.detik..com/read/2012/11/05/161512/2081971/1036/kadin-pusing-kalau-investor-lari-ke-myanmar-vietnam-dan-laos?f9911013[/url]
Pesen gw cuma satu, klo nganggur jangan salahin pemerintah lagi
Coment of the day
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai hal ini sebagai masalah yang sangat krusial. Wakil Ketua Umum Kadin bidang Industri Perdagangan dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan kondisi seperti ini selain mengancam industri yang telah ada, jelas-jelas akan menghambat iklim investasi industri baru yang akan masuk.
"Tentu ini menghambat. Pengusaha akan mencari iklim yang kondusif," tegas
Natsir kepada detikFinance, Senin (5/11/12)
Menurut Natsir, pada tahun 2015 nanti, ASEAN Economic Community akan berlangsung. Persaingan antar negara ASEAN untuk menarik investasi kian ketat.
"Kalau demo buruh selalu begini, ini dalam waktu dekat akan berlaku ASEAN Economic Community tahun 2015. Pusing kalau sudah begini, pasti mereka
pilih negara yang lebih kondusif, Myanmar, Vietnam, Laos," paparnya.
"Kalau sudah begini, perusahaan yang mau tutup dan pindah, dan industri yang ketergantungan impor, yah selamat jalan," kata Natsir.
Natsir menambahkan tak hanya pelaku industri yang dirugikan, namun semua pihak pun akan merugi jika kondisi ini berlanjut. Oleh karena itu pemerintah
harus menanggulangi hal ini sesegera mungkin.
"Semua kena ini. Yang menghambat harus diperbaiki," cetus Natsir.
(zul/hen)
[url]http://finance.detik..com/read/2012/11/05/161512/2081971/1036/kadin-pusing-kalau-investor-lari-ke-myanmar-vietnam-dan-laos?f9911013[/url]
Pesen gw cuma satu, klo nganggur jangan salahin pemerintah lagi

Coment of the day
Quote:
Quote:
Diubah oleh edy tansil 05-11-2012 17:38
0
12.5K
236


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan