http://id.wikipedia.org/wiki/Silikon

Taiwan termasuk negara yang memiliki banyak vendor teknologi kelas dunia. Salah satunya berkat dukungan pemerintah dengan pendirian Hsinchu Science and Industrial Park pada tahun 1980.

Pusat teknologi ini terinspirasi oleh Silicon Valley dan didirikan oleh Menteri Keuangan Taiwan kala itu, Kwoh Ting li. Kwoh pun menarik para talenta terbaik Taiwan di luar negeri untuk kembali dan mengembangkan Hsinchu Science and Industrial Park.

Hsinchu Science Park (HSP) pun menjadi markas banyak perusahaan teknologi yang bergerak di bidang semikonduktor, komputer, telekomunikasi dan sebagainya. 400 perusahaan yang berdiri di sana menyumbang sekitar 10% GDP Taiwan pada tahun 2007.

Beberapa nama perusahaan terkemuka yang bermarkas di sini adalah Acer, AU Optronics, D Link, TMSC, Lite On dan Microtek.

Wilayah Silicon Valley sangat luas dan terletak di California, Amerika Serikat. Di sinilah banyak vendor teknologi kelas dunia bermarkas dan mengembangkan inovasi terkininya.

Nama Silicon Valley berasal dari masa-masa awal perkembangan wilayah ini. Di mana banyak perusahaan pertama yang didirikan di sana mengembangkan chip dari silikon.

Meski banyak wilayah pusat teknologi lainnya bermunculan, Silicon Valley tetap yang paling terpandang. Di sini terdapat sekitar 225.300 tenaga kerja di bidang teknologi dengan gaji menjulang, sehingga termasuk yang paling banyak memiliki miliuner.

Ribuan perusahaan teknologi berdiri dan berkembang pesat di Silicon Valley. Yang terkenal seperti Hewlett Packard, Intel, eBay, Cisco Systems, Apple, Google, Yahoo, Symantec, Oracle, SanDisk, Adobe Systems dan Nvidia.

Sebagai salah satu negara dengan banyak vendor ternama di dunia teknologi, Jepang pun punya beberapa wilayah yang menjadi pusatnya perkembangan teknologi. Salah satunya adalah Yokosuka Research Park.

Wilayah ini terletak di Yokosuka dan didirikan pada tahun 1990. Berbagai infrastrukturnya selesai dibangun pada tahun 1997.

Di sinilah banyak perusahaan teknologi melakukan riset dan pengembangan produk secara terintegrasi dengan dukungan penuh pemerintah.

Perusahaan terkenal yang bermarkas di sini misalnya NTT Docomo, NEC, Hitachi, Toshiba, Fujitsu, Sharp dan Mitsubishi Electric.

Korea Selatan menjelma menjadi negara dengan industri teknologi tinggi. Salah satu pusat teknologi yang terkenal di sana adalah di Teherano, sebuah wilayah yang terletak di distrik Gangnam, sebuah wilayah elit.

Teherano banyak dijuluki sebagai Silicon Valley-nya Korsel. Sebab di sini lumayan banyak perusahaan teknologi besar bermarkas, baik perusahaan domestik maupun mancanegara.

Seperti Daum dan Naver, mesin cari internet yang saat ini terpopuler di Korsel. Ada juga kantor Google dan kantor cabang Samsung serta Hynix.

Wilayah Gangnam sendiri memang termasuk tempat paling makmur di Negeri Ginseng tersebut. Di sini, harga real estate begitu mahalnya.

Zhangjiang Hi-Tech Park terletak di Shanghai, China. Wilayah ini juga sering dijuluki sebagai Silicon Valley versi China yang pesat perkembangannya.

Wilayah teresebut dikembangkan sejak tahun 1992 oleh pemerintah daerah setempat. Pemerintah memandangnya sebagai daerah yang punya potensi sangat besar di bidang teknologi sekaligus menarik banyak tenaga kerja.

Strategi tersebut tidak sia-sia. Kini, banyak perusahaan teknologi besar ramai-ramai mendirikan kantor di Zhangjiang.

Misalnya saja Hewlett-Packard, Lenovo, Intel, Infineon, IBM, Citibank, eBay, Infosys, SAP dan Sony.

Inggris Raya juga menyumbang banyak penemuan penting di jagat teknologi. Salah satu jantung teknologi di Negeri Kerajaan ini adalah M4 Corridor.

Area bersangkutan terletak di Inggris dan selatan Wales. Di sinilah perusahaan teknologi besar dalam dan luar negeri beroperasi mengembangkan produk terbarunya.

Di antaranya adalah Citrix Systems, Dell, Huawei, Lexmark, LG, Novell, Nvidia, Panasonic, SAP dan Symantec.

Selain M4 Corridor, masih ada beberapa pusat teknologi lain di Inggris Raya. Seperti Silicon Glen di Skotlandia.