- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
kalo gw pemuda, gw harus bilang woow gitu
TS
atqiyasutedi
kalo gw pemuda, gw harus bilang woow gitu
Saya pemuda, pemuda yang banyak orang definiskan sebagai harapan bangsa. Ditangan kami kelak indonesia meraja. Entah meraja menjadi apa. Karena sampai detik ini kami hanya suka memikirkan diri kami, masih sibuk berdandan di depan kaca dan memandangi diri kami,dan bertanya-tanya siapa diri kami sebenarnya?
Bila banyak tokoh mengatakan “pemuda sekarang kehilangan identitas” . maka secara jujur kami akan menjawab, “bagaimana bisa kehilangan? kami sampai sekarang belum memiliki identitas!”. Bila ada tokoh mengatakan “ kami adalah harapan bangsa” ,kami ingin sekali balik bertanya “harapan yang mana? Harapan sebagai koruptor yang baru? Seperti bapak dan ibu kami?”
Kami adalah generasi blackberry, yang suka bikin status “ terus kalo lo pada korupsi gw harus bilang wow gitu?”. karena kami adalah generasi apatis! Kami tidak peduli dengan harga yang melambung, kami tidak perduli dengan “sinetron” teroris yang selalu menjadi berita hangat penghibur untuk kata-kata keberhasilan polisi.
kami hanya ingin damai! Punya uang, punya blackberry new series ataupun yang limitied, punya mobil sedan merk ferari, pakaian bermerk, dan kalau jajan biar terlihat bergaya menggunakan kartu kredit.
Apakah salah bila kami apatis? Apakah kami salah bila suka datang ke diskotik? Terus menghisap sabu, atau menekan extasy, lalu menyetir mobil ugal-ugalan dan menabrak orang di tepi jalan? Bila kami salah, yang benar yang mana?
Bapak dan ibu kami tidak pernah mengajari kami. Mereka sibuk dengan money laundry, proyek, dan tender yang berujung pada bui. Mereka selalu menyalahkan kami apabila kami berbuat salah, tapi tidak pernah menanyakan kenapa kami bisa salah, dan memberitahu kami cara memperbaiki kesalahan kami.
Tolong para tokoh jangan sebut kami sebagai harapan bangsa, pemimpin bangsa ataupun segala macam yang sifatnya hebat, karena kami tidak mengerti, kami hanyalah calon peniru dari bapak ibu kami.
Bila banyak tokoh mengatakan “pemuda sekarang kehilangan identitas” . maka secara jujur kami akan menjawab, “bagaimana bisa kehilangan? kami sampai sekarang belum memiliki identitas!”. Bila ada tokoh mengatakan “ kami adalah harapan bangsa” ,kami ingin sekali balik bertanya “harapan yang mana? Harapan sebagai koruptor yang baru? Seperti bapak dan ibu kami?”
Kami adalah generasi blackberry, yang suka bikin status “ terus kalo lo pada korupsi gw harus bilang wow gitu?”. karena kami adalah generasi apatis! Kami tidak peduli dengan harga yang melambung, kami tidak perduli dengan “sinetron” teroris yang selalu menjadi berita hangat penghibur untuk kata-kata keberhasilan polisi.
kami hanya ingin damai! Punya uang, punya blackberry new series ataupun yang limitied, punya mobil sedan merk ferari, pakaian bermerk, dan kalau jajan biar terlihat bergaya menggunakan kartu kredit.
Apakah salah bila kami apatis? Apakah kami salah bila suka datang ke diskotik? Terus menghisap sabu, atau menekan extasy, lalu menyetir mobil ugal-ugalan dan menabrak orang di tepi jalan? Bila kami salah, yang benar yang mana?
Bapak dan ibu kami tidak pernah mengajari kami. Mereka sibuk dengan money laundry, proyek, dan tender yang berujung pada bui. Mereka selalu menyalahkan kami apabila kami berbuat salah, tapi tidak pernah menanyakan kenapa kami bisa salah, dan memberitahu kami cara memperbaiki kesalahan kami.
Tolong para tokoh jangan sebut kami sebagai harapan bangsa, pemimpin bangsa ataupun segala macam yang sifatnya hebat, karena kami tidak mengerti, kami hanyalah calon peniru dari bapak ibu kami.
0
1.7K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan