TOKYO, 2012. Suatu tim yang terdiri dari para ilmuwan gabungan dari University of Tokyo, Tokyo University of Technology, Osaka University, dan Tokyo University of Science mengumumkan cara-cara yang dipermudah untuk pembuatan beberapa obat kanker, antara lain Tamoxifen dan Anastrozole. Penelitian ini diumumkan di konferensi yang diadakan pada hari Senin (29/10) lalu.

Penemuan ini diprediksi akan menghemat jutaan, bahkan milyaran dolar dari industri obat kanker tersebut dan tentunya akan memberikan harapan bagi jutaan penderita kanker, terutama kanker payudara. Belum diketahui ke mana penemuan tersebut akan dijual. Para ilmuwan dan tim pemasaran akan bertemu dengan perwakilan dari belasan pabrik obat yang berminat pada akhir Desember nanti.

Yang menarik adalah keberadaan ilmuwan asal Indonesia di antara para peneliti tersebut. Seperti diumumkan oleh kepala riset, Prof. Toshihide Masakawa, beberapa orang yang dinilai penting kontribusinya adalah Dr. Johnson dari AS, Prof. Nobuhara dari Jepang, dan Dr. Tjiasmanto dari Indonesia. “Dr. Johnson adalah ilmuwan asal AS yang sudah lama meneliti di Jepang, Prof. Nobuhara adalah ahli kimia dan farmakologi dari Osaka, sedangkan Dr. Tjiasmanto adalah ahli kimia organik asal Indonesia yang meneliti di University of Tokyo,” terang Masakawa.

Sumber gan!
sumber 1
sumber 2


Ilmuwan ini gak nasionalis ya gan.. negara lain dibantu tapi di negara sendiri tidak dibantu.

Tapi salut lah pak tiasmanto ternyata banyak juga putra indonesia yang pandai.