- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY: "Gelar Kehormatan dari Inggris bukan Permintaan"


TS
PENGUASAHA
SBY: "Gelar Kehormatan dari Inggris bukan Permintaan"
SBY: Gelar Kehormatan dari Inggris bukan Permintaan

Minggu, 4 November 2012
Metrotvnews.com, London:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab isu rekayasa gelar yang diterimanya dari Ratu Elizabeth II. SBY menegaskan pemberian gelar Honorary Knights Grand Cross of the Order of the Bath tersebut adalah bentuk penghargaan atas prestasinya, bukan permintaan.
Penegasan itu disampaikan SBY sesaat sebelum meninggalkan Inggris menuju Laos, Sabtu (3/11) waktu setempat. Menurut SBY, rakyat Indonesia seharusnya bangga atas berbagai penghargaan yang diterima lewat dirinya di dunia internasional. Hal itu sekaligus menjawab kritik sejumlah pihak yang mempertanyakan dasar pemberian gelar di tanah air.
Ratu Inggris menilai SBY layak mendapat gelar tersebut. Ratu Inggris menilai SBY mampu mentransformasikan demokrasi Indonesia menjadi lebih kokoh. SBY pun mampu menciptakan hubungan bilateral Indonesia- Inggris menjadi lebih baik dan positif.(***)
http://www.metrotvnews.com/read/news...n-Permintaan/1
Gelar kesatria SBY dikritik

SUNDAY, 04 NOVEMBER 2012
JAKARTA -Klarifikasi pihak Istana bahwa tak ada barter antara pemberian konsesi proyek gas Tangguh Train 3 kepada British Petroleum dengan penerimaan gelar Knight Grand Cross in the Order of Bath dari Ratu Inggris Ratu Elizabeth II kepada Presiden SBY dipastikan akan dianggap angin lalu.
Karena rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap pernyataan Istana.
"Sekarang ini orang sudah ngga percaya semua statemen yang keluar dari Istana. Karena sudah beberapa kali yang keluar dari Istana itu kebohongan. (Klarifikasi itu) tidak akan diterima publik," tegas aktivis Ray Rangkuti kepada wartawan, di Jakarta hari ini.
Lebih lanjut Ray yakin pasti ada kesepakatan dengan Inggris atas gelar kesatria dari kerajaan Inggris tersebut. Namun, yang mengganjal di hati Ray, kesatria semacam apa yang diberikan Ratu Inggris untuk SBY. Pasalnya menurut Ray, SBY gagal di bidang demokraksi dan pluralisme.
"Rakyat Indonesia sendiri tidak merasa SBY kesatria. Di mata rakyat, SBY pecundang. Pemuka agama saja bilang SBY pembohong. Bagaimana pembohong dapat gelar ksatria Inggris," demikian Ray.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, sebelumnya mengungkapkan, SBY mendapat gelar itu karena dianggap mampu menjaga hubungan bilateral Indonesia-Inggris, proses demokratisasi, dan lingkungan hidup.
http://www.waspada.co.id/index.php?o...ukum&Itemid=91
Quote:
Quote:
Quote:
0
3.1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan