Kaskus

News

sanobayuAvatar border
TS
sanobayu
Universitas Brawijaya dan Google Kembangkan ICT
Jakarta, Aktual.co — Universitas Brawijaya (UB) Malang menggandeng Google untuk mengembangkan program "information dan communication technology" (ICT).

Kepala Program pengembangan Teknologi Informasi (PPTI) UB R Arief Setyawan di Malang, Sabtu mengatakan pihaknya memilih "Google Apps for Education" karena sistemnya yang terbuka, mudah diakses dan bisa dihubungkan ke sistem yang ada tanpa harus membeli lisensi baru.

"Solusi ini saya rasa memiliki sisi positif, bahkan terdepan, aman dan bisa dipercaya. Dan bagi kampus, Google Apps juga membantu menurunkan biaya teknologi informasi karena menggunakan komputasi awam," katanya di sela-sela peluncuran Google Apps di kampus setempat.

Sementara Indonesia Education Lead Google Asia Pasifik Pepita Gunawan menambahkan pendidikan merupakn inti dari misi Google untuk mendaur informasi dunia agar bisa diakses secara universal dan berguna.

Google yang bermitra dengan sekolah dan universitas di 146 negara itu juga berupaya maksimal untuk memberikan pengalaman belajar yang istimewa bagi para siswa, memberdayakan komunitas yang inovatif serta membangun pondasi teknologi dan aksesnya.

Menurut dia, pada tahun 2011, sebanyak 16 juta siswa menggunakan Google Apps untuk menunjang pendidikannya. Google Apps untuk pendidikan juga bisa mendorong siswa dan guru mendapatkan keuntungan penuh dari berkolaborasi dalam lingkungan belajar secara interaktif.

Ia mengakui, kondisi itu tidak hanya membuat pelajaran menjadi istimewa dan inovatif, tapi juga memberikan kontribusi secara positif pada ekosistem "online" dengan enghasilkan konten lokal berkualitas yang dapat dibaca oleh berbagai negara, budaya dan bahasa.

"Google Apps untuk pendidikan ini sangat terbuka untuk seluruh institusi pendidikan mulai pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi," ujarnya.

Ini almamater ane sedang bertumbuh, gan.
Mencoba bersaing dalam dunia pendidikan. Denger2 SPPnya semakin mahal aja, dibanding SPP ane yang cuma 325.000, hasil dari penyaringan lewat UMPTN. Dan rata2 temen seangkatan ane, anak-anak dari kelas menengah ke bawah.
Semoga dengan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk dukungan pendidikan, tidak membuat mereka punya alasan untuk membuat biaya pendidikan jadi mahal.
Semoga banyak anak-anak dari keluarga miskin yang bisa mengenyam pendidikan di sana, bukan hanya anak-anak orang berduit.

Kita kan gak mau, misalnya jadi korban malapraktek dokter yang. setelah ditelusuri dokternya adalah lulusan sekolah negeri yang menyaring mahasiswa atas dasar uang bukan otak emoticon-Big Grin
Jadi kalo mau berobat, tanya ke dokternya, dulu masuk kuliah karena lolos UMPTN ato karena orangtuanya kaya? emoticon-Hammer
Diubah oleh sanobayu 04-11-2012 12:50
0
922
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan