- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rothschild, Morgan Stanley& Wall Street 'joint' Prabowo hadapi Ical. Terkait Pilpres?


TS
AkuCintaNanea
Rothschild, Morgan Stanley& Wall Street 'joint' Prabowo hadapi Ical. Terkait Pilpres?

Hadapi Bakrie, Rothschild Minta Bekingan Morgan Stanley
Sabtu, 3 November 2012 12:13 wib
JAKARTA - Beredar kabar bahwa Nathaniel Rothschild telah meminta perusahaan investasi kelas kakap, Morgan Stanley, sebagai pendamping dalam menghadapi persoalan bisnisnya dengan Grup Bakrie. Langkah yang ditempuh Rothschild ini semakin agresif setelah sebelumnya diberitakan akan menggandeng Prabowo Subianto untuk membentuk sebuah konsorsium. Seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (3/12/2012), Rothschild menggandeng Morgan Stanley untuk menasehati Rothschild dalam menghadapi problem tukar guling dengan grup Bakrie, yang ingin menguasai kembali 29,18 persen saham Bumi Resources dari Bumi Plc.
Rothschild yang merupakan pemilik 12 persen saham di Bumi Plc menilai, penjualan saham Bumi Resources yang ditawarkan grup Bakrie jauh di bawah harga pembeliannya pada 2011 lalu. Menurut analis Richard Knights dari perusahaan investasi yang berbasis di Inggris, Liberum Capital Ltd, apa yang dilakukan Rothschild dalam mengamankan asetnya sah-sah saja. "Sebab, para direksi Bumi Plc harus menilai setiap tawaran yang diberikan Bakrie, apakah menguntungkan atau tidak?" ujar Richard Knights.
Sebelumnya, Rothschild juga akan membentuk sebuah konsorsium untuk melawan Grup Bakrie. Grup Bakrie merupakan perusahaan grup di bawah kepemilikan Aburizal Bakrie alias Ical. Dia merupakan pebisnis sekaligus politikus yang akan maju sebagai kandidat presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Ical juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Seperti diberitakan Reuters, orang yang akan digandengnya adalah Prabowo. Namun hingga kini, baik Prabowo maupun kerabat dekatnya, belum merespons konfirmasi Okezone perihal kabar tersebut.
http://economy.okezone.com/read/2012...morgan-stanley
Rothschild-Prabowo Sudah Bertemu Bahas Konsorsium
Sabtu, 3 November 2012 14:49 wib
JAKARTA - Adik Kandung Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo, membenarkan kabar yang menyebutkan adanya pertemuan mengenai tawaran Nat Rothschild untuk membentuk sebuah konsorsium. "Berita itu benar," jawab Hasyim dalam pesan singkatnya menjawab pertanyaan Okezone mengenai adanya pertemuan dengan Rothschild, Sabtu (3/11/2012).
Tawaran itu diketahui publik setelah isu tersebut diberitakan Reuters. Tawaran itu digulirkan Nat Rothschild di tengah hubungan bisnisnya dengan Bakrie memanas. Penyebabnya adalah aset tambang batu bara milik pebisnis yang berpengaruh di Inggris itu, terancam lepas. Rothschild pun tengah mengkaji untuk membentuk konsorsium guna mempertahankan kepemilikannya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Di mana keduanya milik Aburizal Bakrie.
Namun, Hasyim enggan berkomentar lebih detail mengenai kabar tersebut. "Jawaban tadi sudah cukup," dia menutup pembicaraan. Nat Rothschild tengah mencari rekan bisnis dalam bentuk konsorsium guna 'melawan' Grup Bakrie. Dalam proposal yang diajukan grup Bakrie, mereka akan melepas kepemilikan di Bumi PLC sebesar 23,8 persen untuk ditukar dengan 10 persen kepemilikan di Bumi Resources. Pada proposal tahap kedua, Grup Bakrie akan membeli 18,9 persen sisa saham Bumi PLC di unit usaha Indonesia senilai USD278 juta atau setara Rp2,6 triliun (Rp9.600 per USD). Bakrie kemudian dapat mengendalikan 29 persen saham Bumi Resources dan tidak perlu berhubungan dengan Bumi PLC. Dalam proposal tahap ketiga, Bakrie akan membeli aset tambang lain milik Bumi PLC, yakni 85 persen saham di PT Berau Coal Energy senilai USD950 juta (Rp9,1 triliun).
Rothschild bahkan dikabarkan telah mengandeng Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan terkait dengan langkah yang akan ditempuhnya. Pembentukan konsorsium Rothschild ini, diberitakan untuk menggagalkan rencana Grup Bakrie untuk menguasai kembali aset-aset tambang batu bara di Indonesia. Grup Bakrie ini dipimpin oleh Aburizal Bakrie, yang merupakan salah satu kandidat presiden dalam Pemilu 2014. Aburizal Bakrie juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Sementara Prabowo, digadang-gadang akan kembali maju dalam Pemilu 2014, setelah gagal melaju sebagai presiden dalam Pemilu 2009. Saat ini Prabowo menjabat sebagai Dewan Pembina Partai Gerindra.
http://economy.okezone.com/read/2012...has-konsorsium
Aburizal Bakrie: "Saya Makin Bersemangat untuk Maju"
Wall Street Journal Gelar Survei, Hasilnya Prabowo Capres No 1
Minggu, 14 Oktober 2012 13:45 WIB
lensaindonesia..com: Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2014 mendatang mendapat perhatian dari media di Amerika Serikat (AS). Salah satunya, media bergengsi Wall Street Journal, yang menggelar survei dan jajak pendapat mengenai capres terpopuler di Indonesia saat ini. Dan hasilnya, nama Prabowo Subianto tetap nangkring di urutan pertama. Posisi kedua ditempati Ketua Umum dan capres tunggal Partai Golkar, Aburizal Bakrie, posisi ketiga Megawati Soekarnoputri, selanjutnya Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa.
Untuk lima posisi terbawah ditempati nama-nama seperti Gita Wirjayawan, Dahlan Iskan, Sri Mulyani, Joko Widodo (Jokowi) dan Djoko Suyanto. Menjawab hasil survei, Capres Golkar, Aburizal Bakrie, Minggu (14/10), mengatakan, dirinya senang dengan hasil survei Wall Street Journal tersebut. Menurutnya, semakin hari elektabilitasnya terus naik dan hal itu makin memantapkan niatnya untuk maju dalam Pilpres 2014, sesuai amanat Rapimnas III di Bogor, beberapa waktu lalu. “Ini membuat saya makin bersemangat dan makin meneguhkan niat saya,” ujar Ical
[url]http://www.lensaindonesia..com/2012/10/14/wall-street-journal-gelar-survei-hasilnya-prabowo-capres-no-1.html[/url]
-----------------------
Hayoooo, pemilih Indonesia, besok di 2014 mau dukung Ical atau Jews yang dibelakang Prabowo kini?
0
4K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan