Di daerah Danau Toba ada seorang pria yang bernama Togar, dia berumur 23 tahun, dia sudah lama lulus dari bangku sekolah tetapi belum saja dapat pekerjaan, akhirnya amangboru (panggilan untuk paman) nya mengajak nya pergi ke Jakarta. Karena amangboru nya ini adalah seorang kontraktor dan sedang memiliki proyek besar di Jakarta, maka si Togar di suruh untuk menjadi penjaga lapangan di gedung tersebut. Akhirnya si Togar berangkat ke tempat proyek tersebut. Sesampainya disana dia menggelengkan kepalanya karna baru pertama sekali melihat bangunan sebesar itu, tetapi para pekerja di situ berfikir bahwa bangunan yg dibuat mereka masih kurang, akhirnya mereka pun memperbaiki bangunan itu lagi. Tiap hari Togar yg bertugas memeriksa ke lapangan selalu menggelengkan kepalanya, sampai akhirnya bangunan itu selesai dengan kondisi terbaik di Jakarta