Jakarta, Logisnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya mengesahkan RUU APBN Tahun Anggaran 2013 dalam sidang paripurna yang digelar hari ini, Selasa (23/10). Dalam RUU APBN 2013 ditetapkan anggaran belanja pemerintah tahun 2013 sebesar Rp. 1.683 triliun.

Dalam rincian belanja pemerintah, terdapat dana sebesar Rp 528,6 triliun yang ditransfer ke daerah. Sementara belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1.154,4 triliun. Selain itu, besaran subsidi juga ditentukan sebesar Rp 317 triliun dengan rincian subsidi energi Rp 274,7 triliun dan subsidi non energi sebesar Rp 42,5 triliun.

DPR juga menyetujui belanja pegawai sebesar Rp 241,1 triliun dan belanja barang sebesar Rp 168 triliun. Untuk belanja modal, disepakati sebesar Rp 216,1 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar Rp 113,2 triliun

Sementara untuk penerimaan negara, DPR menyetujui penerimaan dalam negeri sebesar Rp 1.525,2 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 4,5 triliun. Pada penerimaan dalam negeri disebutkan, penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.193, triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 332,2 triliun.

Disamping itu, defisit anggaran dalam APBN 2013 disahkan sebesar 1,65 persen terhadap PDB atau sebesar Rp 172,8 triliun.[]Adi