Operasi plastik sudah ada sejak manusia hidup di bumi ini. Awalnya operasi plastik cuma buat benerin bagian tubuh yang rusak. Operasi plastik primitif dilakukan di tukang cukur dan kamar mandi. Kemudian di revolusi industri operasi plastik udah pake alat-alat dari besi seperti pisau. Seiring dengan perkembangan teknologi, operasi plastik semakin canggih dan beragam. Operasi plastik awalnya berasal dari negara Arab kemudian nyebar ke Eropa lalu ke semua belahan bumi bahkan dunia lain.
Korea Selatan menjadi negara yang paling banyak penduduk yang operasi plastik di alam semesta, kemudian Amerika yang terkenal dengan industri hiburan bagus tapi kacangan. Di beberapa negara, tingkat keberhasilan operasi plastik bisa mencapai 1000% tetapi di Amerika dan Kanada tingkat keberhasilannya cuma 10-50% karena dipersiapkan secara instan. Sebenernya di Indonesia udah ada oplas dari tahun 50-an tapi kebanyakan untuk kasus kecelakaan dan kini ada juga artis yang oplas tapi banyak yang jatuh sakit gara-gara kebanyakn oplas. Indonesia pernah memfatwa haram oplas karena obatnya mengandung babi dan banyak kegagalan setelah oplas.

Efek kedepan yang ditimbulkan setelah operasi plastik adalah bentuk tubuh menjadi lebih bagus dibanding sebelumnya. Tetapi oplas banyak menimbulkan dampak negatif seperti bengkak di muka, muka kebakar, cacar api bahkan bentuk yang jelek. Efek kedepan terbanyak yang ada di Dunia Barat adalah gagalnya operasi plastik karena orangnya buru-buru dan dipersiapkan secara instan. Sedangkan di Asia bagi yang udah oplas ntar bisa bekerja di bidang manapun dan juga disukai banyak orang, efek negatifnya ya masalah kesehatan dan diejek orang.