Jakarta, Logisnews.com – Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 Antiteror Polri) sejak pagi hingga siang ini, Sabtu (27/10) menangkap 10 orang terduga teroris di empat provinsi secara bersamaan. Keempat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar menerangkan dalam keterangan persnya siang ini di Mabes Polri mengungkapkan, penangkapan dilakukan sejak pagi hingga siang ini. Total ada sepuluh yang sudah ditangkap. Tiga orang ditangkap di Palmerah, Jakarta Barat; dua orang di Bogor, Jawa Barat; tiga orang di Solo, Jawa Tengah; dan dua orang di Madiun, Jawa Timur.

Boy Rafli menjelaskan, jaringan teroris yang baru terungkap ini merupakan jaringan baru. Dan dari penangkapan yang dilakukan, polisi juga menemukan sejumlah bahan peledak siap pakai. “Ada bahan peledak, ada bom. Ada target, tapi belum kejadian kita berhasil melakukan pencegahan,” jelas Boy.[]Ardi