Jakarta, Logisnews.com – Empat kader Partai Demokrat Kabupaten Tapanuli Tengah mendatangi Badan Komisi pengawas di Jakarta Kemarin. Kedatangan para kader ini untuk memberikan informasi kepada Dewan Pengawas Terhadap situasi Partai Demokrat di Tapanuli Tengah.

Hafrul Hudawi Tanjung, salah seorang kader partai Demokrat yang ikut mendatangi Komisi pengawas mengatakan, saat ini kondisi parta demokrat di Kabupaten Tapanuli Tengah sedang tidak sehat. Ketua DPC yang juga menjabat Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Sintong Gultom telah ditetapkan sebagai tersangka Kasus Ilegal Loging. Dengan demikian, menurutnya mesin partai tidak berjalan maksimal.

Atas kecintaannya kepada Partai Demokrat, Hafrul yang datang bersama Saur Manogi Siburian, Imam Syafii Simatupang mengaharapkan dengan informasi yang dibawanya, pengurus pusat Partai Demokrat bisa melakukan evaluasi atas apa yang sedang terjadi terhadap Partai Demokrat di Tapteng. “Kami adalah kader Partai Demokrat yang sepenuh hati berkeyakinan bahwa Partai Demokrat merupakan partai yang harus berdiri kuat, untuk itu dengan keadaan seperti ini sudah seharusnya ada upaya penyelamatan agar partai demokrat bisa berkibar pada pemilu 2014,” ucapnya di Menara Sudirman, Jakarta Pusat.

Lebih Lanjut Hafrul mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Jakarta telah diterima dengan tangan terbuka oleh anggota Komisi pengawas Partai Demokrat, diantaranya ialah Achmad Yahya dan Didi Suardi. Dalam pertemuan itu menurut Hafrul komisi pengawasn menilai apa yang disampaikannya merupakan hal positif. Untuk itu menurutnya komisi pengawas akan meneruskan informasi yang sudah didapat dari Kader Partaii Demokrat kabupaten Tapanuli Tengah, untuk selanjutnya disampaikan ke Dewan Pembina. “Komisi pengawas sudah menerima kami dan akan menyampaikan ke dewan pembina agar secepatnya bisa diambil langkah-langkah kongrit untuk menguatkan partai demokrat di Tapanuli Tengah,” ucapnya.

Tidak hanya itu dirinya mengatakan, besar kemungkinan bahwa setelah informasi ini tersalurkan akan ada Muscab untuk kembali membentuk kepengurusan baru Partai Demokrat Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sementara itu Saur Manogi Siburian mengatakan Struktur partai demokrat tidak berjalan ke tingkat grassroad, pasalnya hingga kini tidak ada kantor partai di tingkat kecamata,ranting sampai ke anak ranting. Lebih lanjut Saur menjelaskan bahwa Ketua DPC Partai demokrat tersandung kasus ilegal loging, maka secara otomatis menurut AD/ART Pasal 14 Ayat 1 yang menyatakan setiap anggota partai Demokrat dinonaktifkan dari jabatan apabila sudah menjadi terdakwan/tersangka dalam suatu kasus tindak pidana. “Melihat dua faktor tersebut sudah selayaknya setiap elemen partai demokrat bahu-membahu untuk kembali membangkitkan partai yang memenangi Pemilu 2009 lalu,” ucapnya.

Seperti diberitkan sebelumnya ke empat kader Partai Demokrat ini juga telah mendatangi Dewan pimpinan pusat Partai Demokrat untuk melaporkan kondisi yang sedang terjadi di Tapanuli Tengah.[]rakhman