Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

DKI Jakarta punya pekerjaan rumah yang tidak ringan di bidang lingkungan, yaitu menyediakan 30% dari total luas wilayah untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) pada 2030 mendatang. Sementara, saat ini RTH di Jakarta masih di kisaran 9,8% saja.

Nirwono Joga, pakar tata ruang dari Universitas Trisakti, Jakarta, mengatakan, dalam satu wilayah kota setidaknya harus disediakan 30% dari total wilayahnya untuk ruang terbuka hijau.

Hal itu berdasarkan Komite Tingkat Tinggi (KTT) Bumi 1992 di Rio de Janeiro, Brazil dan diperbarui di KTT Bumi 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan.

“Sebanyak 30% ruang itu merupakan besaran minimal untuk ruang terbuka hijau di suatu kawasan kota,” kata Nirwono di Jakarta, Rabu (31/10).

Nirwono melanjutkan, saat ini DKI Jakarta khususnya baru memiliki RTH sebanyak 9,8%. Angka itu tidak banyak berubah sejak satu dekade lalu. “Di 2002, DKI Jakarta punya 9%. Naiknya tidak sampai 1% dalam satu dekade, ini sangat memprihatinkan,” ujar Nirwono.

SELENGKAPNYA

stop bangun mal, tanah kosong yg ga kepake model kemayoran jadiin hutan kota.