Quote:
San Francisco– Percayakah kamu jika ada orang yang dibayar hanya untuk melompat-lompat di atas kasur? Ya, pekerjaan itu memang terdengar mudah, tapi, kenyataanya untuk melakukan hal tersebut tidaklah semudah namanya. Seorang pria San Francisco yang bernama Reuben Reynoso, adalah seorang karyawan pada sebuah pabrik pembuatan kasur. Pabrik tempat dia bekerja adalah McRoskey, sebuah pabrik penghasil kasur handmade. McRoskey membuat kasur dengan 2 ukuran, yaitu ukuran besar (2,5 m x 3 m), dan ukuran kecil (1 m x 1,3 m). Dijumpai oleh San Francisco Chronicle, surat kabar terbesar di kawasan California utara, Reuben menjelaskan tentang pekerjaan yang harus dilakukannya. Jadi, Reuben adalah seorang karyawan yang dibayar untuk melompat di atas kasur, sebelum kasur itu masuk dalam tahap penjahitan akhir. Sayangnya, kegiatan melompat di atas kasur yang dilakukan Reuben tidak sama seperti yang sering dilakukan anak-anak kecil. Reuben harus melompat di atas kasur baru yang diproduksi, dengan lompatan yang sama. Dia tidak boleh melompat terlalu pelan, karena kasur itu tidak akan cukup untuk masuk ke mesin penjahitan terakhir. Akan tetapi, jika Reuben melompat terlalu kencang, kapas yang ada di dalam kasur tersebut menjadi terlalu padat, sehingga mesin penjahitnya tidak dapat memproses kasur dengan kepadatan seperti itu. Dengan kata lain, Reuben harus melakukan lompatan dengan tekanan yang sama pada setiap kasur. Jadi, Reuben berperan penting pada proses produksi pabrik tersebut. Reuben juga menambahkan bahwa dirinya harus melompat di atas 3 kasur setiap harinya. Bagi Reuben, ini bukanlah permainan. Pekerjaan ini tidaklah semudah yang orang lain pikirkan. Meski kasur buatan McRoskey masih kalah jika dibandingkan kasur handmade buatan pabrik Swedia, tapi kenyamanan kasur produksi McRoskey ditentukan oleh ketepatan para pelompatnya, seperti Reuben ini. Setelah mendengar kisah Reuben, apakah kamu juga tertarik menjadi pelompat kasur?