Kader Bermasalah Bisa Maju Sebagai Caleg Golkar
Oleh: Ajat M Fajar
nasional - Kamis, 1 November 2012 | 01:38 WIB


inilah..com, Jakarta - DPP Partai Golkar mengaku tak mempermasalahkan calon legislatif (caleg) yang pernah tersangkut kasus hukum atau terpidana untuk maju sebagai caleg dari Partai Golkar. Asalkan hal itu tidak melanggar Undang-Undang yang berlaku dalam Pemilu.

"Tolong dipahami jangan kemudian semena-mena soal hak asasi manusia. Asal itu memungkinkan tidak dilanggar undang-undang, bagi kami tidak ada kehendak untuk menyingkirkan kader tersebut," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso di acara puncak HUT ke-48 Partai Golkar di Jex Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Menurutnya, Golkar akan memberikan kesempatan yang sama kepada siapapun termasuk Nurdin Halid yang pernah tersangkut kasus hukum yakni kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog.

Namun, jika dalam Undang-undang melarang orang yang pernah tersangkut hukum untuk maju di Pemilihan Legislatif (Pilleg) maka dengan terpaksa Golkar tidak akan memajukan kader bermasalah tersebut.

"Tapi kalau undang-undang melarang dengan memohon maaf caleg itu tidak kami tempatkan," jelasnya.

Priyo meminta semua pihak untuk tidak menyudutkan posisi kader Partai Golkar yakni Nurdin Halid yang pernah tersangkut kasus hukum. Pasalnya belum tentu kasus Nurdin tersebut murni karena tindak pidana korupsi.

"Di Golkar itu ada hak-hak yang tidak boleh meminggirkan itu. Saya berpendapat semuanya tetap diberi kesempatan jika dia pernah tersangkut, apalagi beliau (Nurdin Halid) tokoh sentrum di daerahnya," tandasnya.

Sebelumnya, dalam Rapimnas ke-IV Partai Golkar kriteria pencalegan sempat menuai perdebatan. Pasalnya beberapa kader menginginkan caleg yang diusung oleh Partai Golkar bersih dari kasus hukum.

Hal itu menuai protes dari Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid yang pernah tersangkut kasus korupsi beberapa waktu lalu.

"Nurdin Halid pernah dizalimi, tetapi dipenjara. Tetapi bukan korupsi. Saya siang malam kerja di Golkar, tetapi tidak boleh jadi anggota DPR," kata Nurdin dengan suara keras.

Sebaliknya, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Andi Sinulingga berharap Golkar bersih dari kader bermasalah sehingga citra partai akan membaik.

"Kalau kita masih terus pertahankan (kader bermasalah dengan hukum), artinya terbalik dengan apa yang disampaikan ketua umum bahwa kita harus menjaga citra di tahun 2014," ujarnya. [gus]


[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1921932/kader-bermasalah-bisa-maju-sebagai-caleg-golkar]Source[/url]

Niat Golkar untuk menjadi parpol bersih dari kader bermasalah patut dipertanyakan.