saktifirstAvatar border
TS
saktifirst
[Studi] Remaja yang Punya Smartphone Lebih Rentan Godaan Seks
SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
Ya Gan
emoticon-2 Jempol



Ini mungkin bisa jadi pertimbangan para orang tua sebelum menghadiahkan ponsel pintar (smartphone) pada buah hatinya yang masih remaja.

Sebuah laporan yang dipresentasikan dalam acara America Public Health Association mengungkap, remaja yang memiliki ponsel pintar lebih rentan berhubungan seks dibandingkan yang menggunakan ponsel biasa.

Para peneliti dari University of Southern California juga mengungkap mereka yang memiliki ponsel pintar lebih berpeluang untuk melakukan sex online.

Remaja yang bisa mengakses internet lewat ponselnya, juga dua kali lipat berpeluang terlibat hubungan seksual dengan orang yang ia temui secara online, ketimbang mereka yang tak punya akses.

Peneliti, Eric Rice mengakui, ponsel pintar tidak secara langsung mempengaruhi remaja untuk berperilaku seksual berisiko. Namun, perangkat itu membuatnya lebih mudah. "Ini adalah alat di mana perilaku macam itu berpeluang bisa terjadi," kata Rice.

Dan, meski orang tua memiliki strategi untuk memonitor perilaku online anak pada perangkat komputer, mereka kurang memperhitungkan akses internet yang disediakan oleh smartphone. "Saya tidak mengerti, apa pentingnya remaja memiliki akses internet selama 24 jam perhari," kata dia.

Studi tersebut merekomendasikan, program pendidikan seks seharusnya menambahkan diskusi tentang risiko bahaya melakukan sex online. Orangtua juga harus menggunakan ini untuk memulai diskusi dengan anak-anak remaja mereka tentang perilaku seksual yang sehat dan bagaimana menggunakan teknologi secara aman. "Bukannya panik," kata Rice.

1.840 responden

Kesimpulan tersebut dihasilkan dari studi yang melibatkan 1.840 murid SMU di Los Angeles, yang disurvei pada tahun ajaran 2010-2011. Kebanyakan berasal dari keluarga menengah dan berpenghasilan rendah.

Sepertiga murid mengaku memiliki smartphone semisal iPhone dan BlackBerry yang menyedikan akses mudah ke internet, termasuk sekian aplikasi tambahan, di samping fitur kamera dan SMS yang ada pada ponsel jenis apapun. Pada dasarnya ponsel cerdas adalah telepon seluler dan komputer mini yang bisa disimpan dalam saku.

Sebanyak 45 persen murid yang memiliki smartphone mengaku aktif secara seksual, dibandingkan kelompok pengguna ponsel biasa, yang hanya 35 persen.

Lalu, sebanyak 17 persen dari pengguna smartphone mengaku pernah berhubungan seks dengan seseorang yang mereka temui secara online, dibanding 14 persen dari kelompok yang tidak menggunakannya.

Lima persen dari responden juga mengaku menggunakan internet untuk mencari patner seks. Hasil penelitian ini akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Kritik

Namun kritik muncul di kalangan ilmuwan terkait kesimpulan studi ini. Salah satunya daru David Finkelhor, Direktur Pusat Riset Kejahatan terhadap Anak dari University of New Hampshire.

Menurutnya, generasi muda yang menggunakan smartphone punya banyak alasan untuk melakukan hubungan seksual yang sama sekali tak terkait dengan perangkat yang mereka miliki. "Saya berani bertaruh bahwa pemuda yang memiliki mobil lebih cenderung melakukan hubungan seksual juga. Penelitian ini pasti akan disalahartikan sebagai argumen untuk membatasi akses smartphone," kata dia.

Sementara, untuk gagasan bahwa menemukan pasangan seksual di internet bisa berbahaya, juga ditepis Finkelhor. Ia mengatakan, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa cara itu lebih berisiko ketimbang mencari di tempat lain. "Seperti bar, misalnya. Mencari patner seks di sana mungkin akan jauh lebih berisiko. "

Spoiler for "Hehehe":
0
1.7K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan