- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dahlan: Hanya Menuduh? Undanglah Saya ke DPR!


TS
kesepian311
Dahlan: Hanya Menuduh? Undanglah Saya ke DPR!
reff http://economy.okezone.com/read/2012...ah-saya-ke-dpr
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menampik bahwa dirinya hanya melempar isu isapan jempol mengenai adanya oknum DPR "pemeras". Bahkan, Dahlan berani membuktikannya.
"Hanya menuduh? Undanglah saya (ke DPR). Mintalah saya suruh ngomong ke DPR. Saya mau itikad baik mereka. Bisa jadi BUMN saya korupsi. Saya lebih baik menunggu," tegas Dahlan kepada wartawan, di restoran kawasan Blok M, Jakarta, Rabu (31/10/2012) malam.
Mengenai bukti adanya oknum DPR "pemeras", dia pun sempat membeberkannya. Menurutnya, di salah satu cafe sebuah hotel, ada anggota dewan yang mengajarkan direktur utama dan direktur keuangan BUMN untuk meminta sejumlah dana ke vendor karena tidak ada anggaran.
"Apakah ini berlebihan kalau saya ungkapkan? Ini enggak diam-diam, bukan empat mata, tapi ada saksinya. Saat ditolak mereka tetap meminta. Negeri ini bagaimana?" Dahlan menceritakan.
Namun, Dahlan tidak mau menyebutkan nama BUMN yang dimaksud. "BUMN-nya, lemah sekali, miskin sekali. Tugasnya bantu petani," imbuh mantan Direktur Utama PLN ini.
Atas kejadian tersebut, Dahlan pun sempat merenungkan keinginannya untuk melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), demi memberantas korupsi. "Saya sejak awal enggak mau ramai-ramai. Saya harus kerja keras memajukan BUMN. Saya enggak mau energi saya habis hanya urusi itu," tutup Dahlan. (rhs) (ade)
Nah mana DPRnya? ga berani ngundang???
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menampik bahwa dirinya hanya melempar isu isapan jempol mengenai adanya oknum DPR "pemeras". Bahkan, Dahlan berani membuktikannya.
"Hanya menuduh? Undanglah saya (ke DPR). Mintalah saya suruh ngomong ke DPR. Saya mau itikad baik mereka. Bisa jadi BUMN saya korupsi. Saya lebih baik menunggu," tegas Dahlan kepada wartawan, di restoran kawasan Blok M, Jakarta, Rabu (31/10/2012) malam.
Mengenai bukti adanya oknum DPR "pemeras", dia pun sempat membeberkannya. Menurutnya, di salah satu cafe sebuah hotel, ada anggota dewan yang mengajarkan direktur utama dan direktur keuangan BUMN untuk meminta sejumlah dana ke vendor karena tidak ada anggaran.
"Apakah ini berlebihan kalau saya ungkapkan? Ini enggak diam-diam, bukan empat mata, tapi ada saksinya. Saat ditolak mereka tetap meminta. Negeri ini bagaimana?" Dahlan menceritakan.
Namun, Dahlan tidak mau menyebutkan nama BUMN yang dimaksud. "BUMN-nya, lemah sekali, miskin sekali. Tugasnya bantu petani," imbuh mantan Direktur Utama PLN ini.
Atas kejadian tersebut, Dahlan pun sempat merenungkan keinginannya untuk melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), demi memberantas korupsi. "Saya sejak awal enggak mau ramai-ramai. Saya harus kerja keras memajukan BUMN. Saya enggak mau energi saya habis hanya urusi itu," tutup Dahlan. (rhs) (ade)
Nah mana DPRnya? ga berani ngundang???

0
923
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan