Jakarta - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mempersilakan politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) maju menjadi calon presiden (capres) dari luar Partai Golkar. JK pun menyatakan siap untuk melakukan hal itu.

"Otomatis (tidak bisa maju dari Golkar), karena Golkar tak bisa mencalonkan dua orang, pasti saja itu," kata JK saat ditemui di Kantor PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

JK menerangkan sudah ada beberapa parpol yang mendekati dirinya. Bahkan yang menghubungi dirinya secara langsung adalah pimpinan parpol.

"Ya itu tentu banyak partai (yang mendekati). Banyak pimpinan-pimpinan secara pribadi. Kita berkomunikasi langsung atau tidak langsung. Biasalah, karena banyak di mana-mana teman semua," ujar mantan Wakil Presiden itu.

Namun JK tak mau terburu-buru. Dia masih akan menunggu perkembangan dan situasi politik yang terjadi di masyarakat.

"Saya tidak mencari kekuasaan. Tapi kalau masyarakat membutuhkan suatu kepemimpinan yang barangkali masyarakat menilai saya pantas, ya tentu harus siap," tutur JK tegas.

Sebelumnya Ketum Golkar Aburizal Bakrie mempersilakan JK untuk maju dari partai lain. Sebab tak ada jalan lain bagi JK untuk maju dari Golkar.

"Kalau ada partai lain yang menggandeng, beliau punya hak untuk maju," kata Ical usai membuka Rapimnas IV Partai Golkar di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/10) lalu.

Partai NasDem mengaku sedang berburu capres yang bergaya seperti Jokowi. Salah satu tokoh yang dilirik NasDem adalah mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK). NasDem melihat JK adalah salah satu capres potensial yang punya gaya seperti Jokowi.

"Tetap JK masuk pantauan kita. Kenapa kok JK surveinya lebih tinggi dari Ical karena yang dilakukan JK itu banyak terobosan-terobosan. Dia tidak mengikuti pakem pejabat publik pada umumnya. Seperti Jokowi dalam scope nasional, terobosan JK memberikan harapan. Nama Priyo Budi Santoso yang mulai masuk tiga besar di survei juga dalam pengamatan kami, sepanjang dia berani membuat gebrakan,"kata Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, kepada detikcom, Rabu (24/10/2012).

Pendiri Partai Nasdem Surya Paloh, juga pernah berkelakar soal hubungan partainya dengan sosok JK. Menurutnya, JK kadang-kadang menjadi juru bicara Partai Nasdem. Apakah ini pertanda pinangan?

"Pak JK itu kadang-kadang suka jadi juru bicara partai Nasdem secara nggak langsung," ujar surya Paloh usai menghadiri open house di kediaman Jusuf Kalla di Jl Brawijaya 6 Jakarta Selatan, Senin (20/8/2012).

[url]http://news.detik..com/read/2012/10/31/184554/2077905/10/jk-siap-nyapres-dari-luar-golkar[/url]