Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menunda penjualan proyek residensial dan mixed use di Surabaya, Jawa Timur dan Samarinda, Kalimantan Timur hingga kuartal I-2013. Sebelumnya, Bumi Serpong Damai berencana memasarkan proyek di kedua lokasi tersebut pada kuartal IV tahun ini.

Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai mengatakan, di Surabaya, pengembang BSD City ini mempunyai 40 hektar lahan yang akan dikembangkan untuk proyek residensial dan 1,6 hektar lahan di lokasi berbeda untuk proyek mixed use. Investasi yang telah dikeluarkan untuk akuisisi kedua lahan tersebut, menurut Harry, sekitar Rp300 miliar.

“Paling lambat kami mulai pasarkan perumahan ini pada kuartal I tahun depan. Kalau sekarang masih mematangkan posisi produk dan harga,” kata Hermawan kepada Rumah.com, Selasa (30/10).

Hermawan melanjutkan, investasi yang akan disiapkan untuk pembangunan kedua proyek tersebut mencapai Rp580 miliar. Sebanyak Rp500 miliar untuk investasi proyek mixed use yang terdiri dari apartemen, perkantoran, dan ritel, sedangkan Rp80 miliar merupakan perkiraan pembangunan infrastruktur perumahan dan pembangunan dua sampai tiga cluster tiap tahunnya.

SELENGKAPNYA

bakal jadi (tambah) mahal deh tanah samarinda en surabaya.