JAKARTA, TRIBUN - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna memutuskan mengurungkan niatnya mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada tahun 2013 mendatang. Sebelumnya, Nanan berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk mencalonkan diri. Menurut dia, keputusan tak jadi mencalonkan diri diambil setelah menjalani salat istiqarah.

"Hasil istiqarah, hasil merenung, mendengarkan suara hati, yang terbaik yang saya ambil. Ya, tidak menjadi Cagub Jabar," ujar Nanan, seusai menghadiri pelantikan sejumlah pejabat Polri, di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).

Nanan mengaku, akan tetap mengabdi di Korps Bhayangkara hingga memasuki masa pensiunnya, Juli 2013. "Tapi itu ya, suara hati. Saya ingin, ya sampai selesai saja di Kepolisian. Pensiun di Kepolisian," ungkapnya.

Saat ditanya apakah keputusannya ini karena belum ada partai yang "melamarnya", Nanan menampiknya. Sebelumnya, Nanan disebut-sebut akan dipinang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, hingga menjelang dibukanya pendaftaran bakal calon Gubernur Jawa Barat pada 4 November 2012, belum ada tanda-tanda PDI Perjuangan "meminang" Nanan.

"Yang jelas, sebelum partai memutuskan, saya sudah memutuskan sendiri. Suara hati saya untuk tidak ikut nyagub. Jadi saya ingin tetap bersama-sama dengan kepolisian sampai selesai," katanya.

Pada pertengahan Oktober lalu, Nanan mengaku belum "laku". Menurut Nanan, hal itu disebabkan keinginannya mengubah mengubah demokrasi transaksional. Akibat pendiriannya itu, kata Nana, belum ada partai yang mengusungnya.

SUMBER

Tinggal Menunggu, apakah ada nama-nama baru yang muncul