BONE, TRIBUN-TIMUR.COM- Sekretariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM) yang berlokasi di dalam kampus Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Kependidikan (STKIP) Jalan Abu Daeng Pasolong diserang oleh sekelompok mahasiswa yang diduga dari organisasi ekstra lain sekira pukul 22.00 WITA, Selasa, (30/10/2012).

Saat penyerangan, sejumlah pengurus IMM STKIP sedang beristirahat di dalam sekretariatnya, namun tiba-tiba terdengar suara lemparan batu. Mendengar suara lemparan batu tersebut, sejumlah mahasiswa IMM langsung keluar dan mendapat serangan oleh sekolompok mahasiswa penyerang hingga mengakibatkan Ketua Komisariat IMM STKIP terluka dengan luka pendarahan pada hidung.

"Saya baru keluar ternyata sudah ada yang menunggu di depan pintu, melempar terus," ujar Muhammad Ridwan sambil membersihkan kucuran darah yang terus mengalir dari hidungnya.

Sekretariat IMM itu kemudian dihujani lemparan batu hingga mengakibatkan sejumlah kaca jendela sekretariat hancur berantakan. Polisi yang datang ke lokasi hanya menumkan barang bukti puluhan batu serta pecahan kaca jendela yang berserakan di lantai. Sementara para pelaku pemyerang telah melarikan diri setelah mengetahui keberadaan polisi.

"Ada laporan bahwa ada tawuran mahasiswa. Kami datang ke sini, ternyata penyerangan. Sementara kami mintai keterangan dari korban untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas Aiptu Abu Nawas, Kepala Unit Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) Polres Bone di lokasi kejadian.

Meski belum jelas motif dari penyerangan ini, namun para korban menduga bahwa hal ini berkaitan dengan peristiwa bentrokan antara mahasiswa pada Kamis, (11/10/2012) lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa bentrokan fisik antara mahasiswa IMM dengan mahasiswa dari organisasi ekstar lainnya terjadi saat IMM menggelar unjukrasa menolak pelaksaan seminar pendidikan yang sedang berlangsung di dalam kampus pencetak tenaga guru ini
komen ane: wajahnya emang bugis, tapi wataknya tidak mencerminkan ke bugisan nya, bahkan budaya malu sudah menjadi nomor terakhir bagi mereka (ettu muala).
sumber