Kaskus

Entertainment

a70n98Avatar border
TS
a70n98
Biarpun Aslinya Ngantukan, Pas Galau Bisa Insomnia Berkepanjangan
Ulasan Khas Jadi 'Kalong' karena Insomnia

Biarpun Aslinya Ngantukan, Pas Galau Bisa Insomnia Berkepanjangan


Jakarta, Disadari atau tidak, pola tidur kadang-kadang tidak bisa dipisahkan dari suasana hati, pikiran serta perasaan. Saat sedang galau memikirkan jodoh misalnya, seseorang yang biasanya ngantukan bisa berubah jadi insomnia berkepanjangan.

Persis seperti yang dialami Tono, karyawan swasta di Jakarta yang masih berstatus lajang. Sejak diputus oleh pacarnya kurang lebih 2 bulan yang lalu, laki-laki 27 tahun ini masih sering gelisah tiap malam dan baru bisa tidur setelah lewat tengah malam.

Padahal sebelumnya, Tono yang berperawakan agak gemuk ini dikenal sangat ngantukan alias mudah terlelap. Tidak jarang ia tertidur di bioskop saat sedang nonton berdua dengan mantan pacarnya. Ia sendiri mengakui, kebiasaan buruk itu jugalah yang membuatnya terkesan tidak menghargai pasangan.

"Kepikiran sih kayaknya enggak ya, tapi nggak tahu juga sampai sekarang bawaannya masih suka gelisah kalau mau tidur," tutur Tono kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (31/10/2012).

Pakar kesehatan tidur dari RS Medistra Jakarta, dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT membenarkan bahwa suasana hati bisa mengacaukan pola tidur. Umumnya saat sedang galau, seseorang jadi tidak bisa tidur dan kondisi ini bisa berlarut-larut jika tidak tertangani.

"Kalau orang sering galau maka ia tidak memiliki ketenangan fisik dan mental karena pikirannya terganggu. Kondisi ini bisa memicu sulit tidur dan termasuk salah satu penyebab insmonia kronis. Dirinya sendiri salah mengatasi sehingga jadi berkepanjangan," kata dr Rima.

Bukan cuma soal asmara, galau memikirkan hal lain terutama pekerjaan juga bisa memicu perubahan pola tidur. Bisa juga jadi insomnia kalau sejak awal memang sudah memiliki bakat-bakat susah tidur, lalu diperburuk oleh perasaan galau saat memikirkan pekerjaan maupun hal lain.

Hal itu diakui sendiri oleh dr Andreas Prasadja, RPSGT alias dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta. Menurutnya, susah tidur atau bahkan yang sudah cukup parah dan bisa dikategorikan sebagai insomnia sangat mungkin bermula dari pikiran dan suasana hati.

"Orang yang banyak pikiran tentu saja jadi susah tidur. Saya juga begitu, kalau banyak kerjaan jadi susah tidur. Tapi apakah banyak pikiran bisa memicu insomia, ya, itu memungkinkan. Ada orang yang memang sudah bawaan susah tidur dan ketika kebetulan ada pemicunya seperti banyak pikiran maka jadi insomnia," kata dr Ade. (up/vit)

Sumber:
[url]http://health.detik..com/read/2012/10/31/095617/2077108/775/biarpun-aslinya-ngantukan-pas-galau-bisa-insomnia-berkepanjangan?l992203755[/url]
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan