Kaskus

News

soiponAvatar border
TS
soipon
{Solid 100%???} Nurdin Halid Meradang Syarat Caleg Mendiskreditkan Dirinya
Pemilu 2014
Nurdin Halid Meradang Syarat Caleg Mendiskreditkan Dirinya
Tribunnews.com - Selasa, 30 Oktober 2012 20:29 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-4 Partai Golkar telah menghasilkan empat keputusan. Satu di antara keputusan itu yakni tata cara rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) 2014 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menegaskan Partai Golkar tidak akan merekrut caleg yang bermasalah dengan hukum.

"Memang di dalam keputusan ini, rekomendasi awal dan sudah menjadi keputusan Rapimnas ini memang ada klausul PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Tidak ada penambahan-penambahan dari hasil draft," tegas Ical, sapaan akrab Ketum Golkar usai menutup Rapimnas IV Golkar di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Ical menegaskan, Golkar komitmen bahwa kader yang akan maju sebagai caleg pada 2014 bersih dari kasus hukum, khususnya korupsi. Dan untuk keputusan syarat itu, tidak memandang siapapun.

"PDLT suatu hal yang cukup menggambarkan kepada semua pihak bahwa ada kata-kata "t" (perbuatan tercela), tidak terkecuali (kepada siapapun). Namun demikian tentu ada suatu pengecualian. Dan pengecualian itu tidak ditutup," ulas Ical kepada wartawan.

Sebelumnya, pembahasan klausal persyaratan ini sempat memanas dalam rapat paripurna Rapimnas ke-4 Golkar di Hotel Borobudur, Selasa (30/10/2012). Anggota DPP Partai Golkar Nurdin Halid tiba-tiba beranjak ke depan dan melakukan interupsi pimpinan sidang rapimnas.

Interupsi Nurdin ini terkait adanya tambahan syarat yang diajukan Komisi A untuk Pemilu Legislatif pada tahun 2014 mendatang terkait kader yang pernah mengalami proses hukum.

Di dalam pemaparan yang dilakukan juru bicara komisi A, seorang kader Golkar yang pernah mengalami proses hukum tidak diprioritaskan berada di urutan teratas dalam daftar pileg kader Golkar.

Tambahan syarat ini pun mengundang pro kontra. Salah satunya berasal dari Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Andi Sinulingga menyatakan partai Golkar harus bersih dari kader bermasalah untuk meningkatkan pencitraan.

"Kalau kita masih terus pertahankan, sama saja terbalik dengan apa yang disampaikan ketua umum bahwa kita harus menjaga citra di tahun 2014," ujar Andi.

Pernyataan Andi ini kemudian mendapat interupsi banyak pihak. Pimpinan sidang Ahmadi Nursupit yang merupakan ketua badan anggaran DPR ini kemudian berusaha menengahi.

Namun, saat itu Nurdin Halid sudah buru-buru maju ke depan dan mengambil mike dan meminta untuk diperkenankan interupsi.

Seorang anggota Dewan Pembina Golkar pun sempat menegur Nurdin Halid untuk taat pada tata tertib dan menghormati pimpinan sidang.
Nurdin pun berteriak. "Tidak suka saya bicara di sini?" tukas Nurdin.

Setelah diperkenankan berbicara, Nurdin kemudian mengatakan bahwa tidak ada hak Komisi A mencabut hak kader yang bermasalah. Sebagai salah satu bekas narapidana, Nurdin mengaku bekerja siang malam untuk kemajuan Golkar.

"Pak Akbar pernah disidang, dizolimi hanya doanya diterima. Nurdin Halid pernah didzolimi tapi ternyata terbukti bersalah. Tapi saya bukan koruptor. Saya siang malam kerja di Golkar, tapi tidak boleh jadi anggota DPR," tukas Nurdin.


Source

Kondisi begini dibilang Ical solid 100%? Nurdin Halid saja berani sama Ical. emoticon-Matabelo
0
1.3K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan