BANGKAPOS.COM, MARTAPURA – Entah apa yang merasuki otak Sarwadi (60), warga asal Kelurahan Kotabaru, Kecamatan OKU Timur yang tega melakukan pencabulan terhadap Melati nama samaran (3 tahun).

Kakek bercucu lima tersebut berhasil ditangkap polisi setelah melarikan diri selama beberapa minggu ke wilayah Way Kanan, Lampung.

Informasinya yang berhasil dihimpun Sripoku.com, Senin (8/10/2012), menyebutkan, tindakan bejat yang dilakukan kakek tersebut terjadi pada Sabtu (25/8/2012) lalu di sekitar rumahnya di wilayah Kotabaru. Tindakan asusila tersebut terjadi berawal ketika korban bermain di sekitar rumah pelaku sekitar pukul 13.30.

Korban yang melemparkan batu, tidak menyadari terkena kaki kakek tersebut. Sarwadi yang keheranan karena kakinya terkena lemparan batu lalu mencari asal lemparan tersebut untuk memastikan apa yang dilakukan oleh anak-anak yang sedang bermain.

Ketika menemukan korban tengah duduk, pelaku tidak banyak bicara. Pelaku langsung memegang korban dan meraba kemaluan korban dengan jari telunjuknya.

Ibu korban, Viona Destri Dista yang khawatir karena korban tidak berada di rumah langsung keluar dan mencari keberadaan anaknya.

Betapa terkejutnya dia ketika melihat anaknya sedang diraba oleh Sarwadi dan langsung meneriakinya. Sarwadi yang terkejut mendengar teriakan ibu korban langsung berlari dan pulang ke rumahnya.

Ibu korban yang terus berteriak mengundang perhatian masyarakat sekitar yang nyaris menghakimi kakek Sarwadi.
http://bangka.tribunnews.com/2012/10...cabuli-anaknya

aduh..udah bau tanah, masih juga macam2....