- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Satu Keluarga Di Brebes Konsumsi Nasi Aking (MIRIS)


TS
aabcde
Satu Keluarga Di Brebes Konsumsi Nasi Aking (MIRIS)
Quote:
BREBES - Tragis betul nasib yang dialami oleh keluarga Sudarto warga RT 2 RW 5 Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba, Brebes. Sejak musim kemarau berkepanjangan melanda, keluarga ini kehilangan mata pencaharian utamanya sebagai buruh tani. Untuk menyambung hidup, sementara keluarga ini terpaksa mengkonsumsi nasi aking.
Darto (58) hidup bersama dengan istrinya, Ratum (48) beserta enam anaknya. Nasi aking saat ini menjadi pilihan sementara menghadapi masa paceklik. Sebetulnya, Darto sudah berupaya menarik becak yang disewanya dari pemilik Rp 5000 perhari. Namun profesi sampingan ini tidak mampu memberi banyak harapan untuk memberi makan anak-anaknya. Begitupun istrinya, hanya kuli butik dengan penghasilan yang tak seberapa. "Saya cuma kuli macul, sejak kemarau sawah juga kering sehingga praktis tak pernah mendapat order kerja disawah lagi. Karena, sudah tidak ada pilihan lain," katanya, kemarin.
Dia menuturkan, sempitnya rejeki yang menghimpit, Darno terpaksa hanya bisa menghidup keluarganya dengan nasi aking sebagai sumber pangan sementara waktu ini. Aking dipilih karena lebih murah dibanding dengan ubi singkong, jagung apalagi beras. Memang sejak kemarau datang, tidak ada lagi panggilan jasa kuli di sawah yang biasa menjadi pencaharian utama keluarga ini. Apalagi, sesekali tetangga pun masih berbaik hati untuk memberikan nasi aking kepada Darto. "Kalau beras itu sekilonya RP 8000 ribu, lebih baik makan nasi aking dikasih tetangga kalau beli pun lebih murah hanya RP 3000 perkilogram. Kalau ada rejeki sih penginnya normal makan nasi beras" terangnya.
Darto mengakui, setiap bulan dirinya memang mendapat bantuan berupa beras miskin (Raskin) dari pemerintah dengan mengganti Rp 6000 perbulan. Beras bantuan itu cukup menjadi kegembiraan sesaat saja, paling lama hanya bertahan dua hari. Kemiskinan yang dialami oleh keluarga Darto menunjukan hipokritas sosial di lingkungannya. Rumah reyot Darto tepat berada di samping rumah ibadah mewah dengan lingkungan pemukiman yang relatif mencolok. Sarni (63), nenak sebatangkara yang tetangga Darto lebih tragis. Hidup papah di usian senja dengan konsumsi nasi aking uluran tangan dari keluarga Darto.
Hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait. Padahal, Kabupaten Brebes baru saja digelar Pemilukada yang terkesan hanya menghambur-hamburkan uang puluhan milliar. Plt Sekda Pemkab Brebes, H Suprapto SH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat dan kades untuk cek lokasi warga yang mengkonsumsi nasi aking tersebut. Selanjutnya, Pemkab akan mengambil langkah bersifat tanggap darurat. Di antaranya, pemberian bantuan beras pada keluarga yang mengkonsumsi nasi aking sebanyak 0,4 kg setiap orang/ hari. Bantuan itu diberikan selama 10 hari ke depan. Selain itu, juga akan memberikan bantuan lauk pauk Rp 3.500/ orang setiap harinya. "Kami akan mengevaluasi untuk mengambil langkah penanganan permanen. Artinya, penanganan jangka panjang sehingga warga bisa mandiri," ujarnya.
Darto (58) hidup bersama dengan istrinya, Ratum (48) beserta enam anaknya. Nasi aking saat ini menjadi pilihan sementara menghadapi masa paceklik. Sebetulnya, Darto sudah berupaya menarik becak yang disewanya dari pemilik Rp 5000 perhari. Namun profesi sampingan ini tidak mampu memberi banyak harapan untuk memberi makan anak-anaknya. Begitupun istrinya, hanya kuli butik dengan penghasilan yang tak seberapa. "Saya cuma kuli macul, sejak kemarau sawah juga kering sehingga praktis tak pernah mendapat order kerja disawah lagi. Karena, sudah tidak ada pilihan lain," katanya, kemarin.
Dia menuturkan, sempitnya rejeki yang menghimpit, Darno terpaksa hanya bisa menghidup keluarganya dengan nasi aking sebagai sumber pangan sementara waktu ini. Aking dipilih karena lebih murah dibanding dengan ubi singkong, jagung apalagi beras. Memang sejak kemarau datang, tidak ada lagi panggilan jasa kuli di sawah yang biasa menjadi pencaharian utama keluarga ini. Apalagi, sesekali tetangga pun masih berbaik hati untuk memberikan nasi aking kepada Darto. "Kalau beras itu sekilonya RP 8000 ribu, lebih baik makan nasi aking dikasih tetangga kalau beli pun lebih murah hanya RP 3000 perkilogram. Kalau ada rejeki sih penginnya normal makan nasi beras" terangnya.
Darto mengakui, setiap bulan dirinya memang mendapat bantuan berupa beras miskin (Raskin) dari pemerintah dengan mengganti Rp 6000 perbulan. Beras bantuan itu cukup menjadi kegembiraan sesaat saja, paling lama hanya bertahan dua hari. Kemiskinan yang dialami oleh keluarga Darto menunjukan hipokritas sosial di lingkungannya. Rumah reyot Darto tepat berada di samping rumah ibadah mewah dengan lingkungan pemukiman yang relatif mencolok. Sarni (63), nenak sebatangkara yang tetangga Darto lebih tragis. Hidup papah di usian senja dengan konsumsi nasi aking uluran tangan dari keluarga Darto.
Hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait. Padahal, Kabupaten Brebes baru saja digelar Pemilukada yang terkesan hanya menghambur-hamburkan uang puluhan milliar. Plt Sekda Pemkab Brebes, H Suprapto SH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat dan kades untuk cek lokasi warga yang mengkonsumsi nasi aking tersebut. Selanjutnya, Pemkab akan mengambil langkah bersifat tanggap darurat. Di antaranya, pemberian bantuan beras pada keluarga yang mengkonsumsi nasi aking sebanyak 0,4 kg setiap orang/ hari. Bantuan itu diberikan selama 10 hari ke depan. Selain itu, juga akan memberikan bantuan lauk pauk Rp 3.500/ orang setiap harinya. "Kami akan mengevaluasi untuk mengambil langkah penanganan permanen. Artinya, penanganan jangka panjang sehingga warga bisa mandiri," ujarnya.
Quote:
Original Posted By Neh videonya gan
[YOUTUBE]4PXQiEAZnrI&feature;[/YOUTUBE]
Quote:
Original Posted By Pesan“Sungguh sangat ironis disatu Negara yang katanya Gemah ripah loh jinawi masih ada yang "terpaksa" makan nasi aking,, Sungguh memprihatinkan!” 

Quote:
Mudah mudahan nggak
Kalau berkenan silahkan di




Diubah oleh aabcde 30-10-2012 19:09
0
2.9K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan