MALANG  Kemarin Minggu, 28 Oktober 2012 menjadi hari bersejarah bagi warga Kota Malang. Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, anggota satlantas Polres Malang Kota mengajak warga untuk berikrar, menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.
Sedikitnya ada 13 ribu warga yang ikut dalam program itu. Saya Pelopor Keselamatan Berlalulintas, teriak warga yang menjawab pertanyaan MC, Aku Adalah&..?
Janji sebagai pelopor keselamatan lalulintas ini, juga disertai dengan pemasangan Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas, yang sebelumnya dibagikan oleh anggota Satlantas Polres Malang Kota.
Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Erwin Arasgenda mengatakan, pemasangan pin dan pengucapan janji tersebut, merupakan salah satu program satlantas Polres Malang Kota untuk menekan angka kecelakaan.
Dia berharap, warga yang hadir dan berikrar bisa memegang teguh janjinya. Yakni betul-betul menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di jalan raya.
Pin yang terpasang hanyalah sebuah symbol. Tujuannya mengajak masing-masing warga untuk ikut perduli dalam menekan angka kecelakaan, kata Erwin.
Apalagi, tambahnya, masalah kecelakaan tidak hanya jadi tugas kepolisian, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga. Terutama mereka yang berkendara di jalan raya.
Sesuai data PBB, kecelakaan menjadi mesin pembunuh nomor tiga di dunia setelah HIV/AIDS dan jantung. Angka itu bisa berkurang jika kita semuanya yang berkendaraan di jalan raya saling perduli, kata pria ini.
Yang membuat Erwin bangga, selain warga yang hadir sesuai target, kegiatan tersebut juga berhasil mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan pemasangan pin terbanyak ini tercatat di buku MURI dengan nomor 5659, dan mengalahkan rekor sebelumnya, yang dipegang oleh Pemkab Cilacap, yang hanya diikuti oleh 6.880 peserta pada 27 Agustus 2008 lalu.
Piagam penghargaan MURI, diserahkan Manager MURI, Sri Widayati mewakili Direktur MURI, Jaya Suprana kepada Kompol Irfan Susanto, mewakili Kapolres Malang Kota AKBP Teddy Minahasa.
Ini merupakan program kedua dari Satlantas Polres Malang Kota yang berhasil mencatatkan prestasi di MURI. Rekor sebelumnya adalah menggelar pelayanan SIM dan Samsat keliling terlama, 24 jam X 10 hari pada bulan Juni 2012 lalu, kata Sri.
Pencatatan rekor itu semakin meriah dengan hadirnya tiga artis ibu kota. Yakni Aura Kasih, Uut Permatasari dan Pong Hardjatmo. Berbeda dengan Uut dan Aura Kasih yang sengaja hadir untuk menghibur peserta, sedangkan pria fenomenal yang pernah melakukan aksi mengecat atap gedung DPR RI ini hadir untuk memenuhi undangan Kasatlantas.
Sedang undangan lain yang hadir seperti Danrem 083, Kol Arm Mohammad Nakir; Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Gunawan Wijaya; Ketua PD XIII GM FKPPI Jatim, Ir R Agoes Soerjanto; Ketua Penggerak PKK Kota Malang, Ny Heri Puji Utami; Ketua KNPI Kota Malang, Suparto dan para komunitas motor gede se Malang Raya.

SUMBER