1. Shanghai Tower by Gensler, Shanghai
Segera setelah selesai dibangun sekitar tahun 2014 - Menara Shanghai akan menjadi gedung tertinggi di China 2.073 kaki. Yang saat ini sedang dibangun di pusat kota distrik Pudong, menara transparan akan menjadi sebuah kota mandiri dengan fasilitas kantor-kantor, hotel dan hiburan, tempat ritel dan budaya. Desain yang telah mencapai sertifikasi LEED Gold dengan fitur berkelanjutan seperti 'dinding tirai' hemat energi yang memaksimalkan pencahayaan di dalam dan meningkatkan kualitas udara, turbin angin terintegrasi, sistem pengumpulan air hujan dan penggunaan energi panas bumi. Banyak bahan bangunan yang bersumber secara lokal dengan tingkat tinggi daur ulang yang sangat baik.

2. Vanke Center by Steven Holl, Shenzhen
Juga dikenal sebagai 'Skyscraper Horizontal', Steven Holl Vanke Center adalah bangunan tinggi yang tidak lazim, struktur sempit dibangun diatas tanah untuk mengaktifkan ruang hijau di bawah, kantor perumahan dan hotel terletak di dalam. Bangunan ini seperti halnya Empire State Building yang tinggi, dan ditopang pada delapan 'kaki'. Kubus kaca cekung di bagian bawah struktur terapung memungkinkan pemandangan 360 derajat dari lanskap tropis di bawahnya. Bersertifikat LEED Platinum, bangunan memiliki atap hijau dengan panel surya, dan terbuat dari bangunan berkelanjutan seperti bambu. Selain itu, 'danau' buatan yang diciptakan di bawah pencakar langit membuat dingin udara.

3. Linked Hybrid by Steven Holl and Li Hu, Beijing
Sebuah "kota terbuka dalam kota", Hybrid Linked - juga dirancang oleh Steven Holl - adalah kompleks bagi pejalan kaki yg berdekatan dengan lokasi dari tembok kota tua Beijing yang memberikan tandingan untuk sejarah situs dengan menekankan inklusivitas, terbuka untuk publik dari setiap sisi. Kompleks ini meliputi restoran, hotel, Montessori School, bioskop dan taman wisata umum serta ruang hunian, taman-taman pribadi, kafe dan galeri

4. National Stadium AKA Bird’s Nest, Beijing
Dirancang untuk Olimpiade 2008, Beijing National Stadium - juga dikenal sebagai Sarang Burung - adalah struktur berkelanjutan oleh firma arsitektur Herzog & de Meuron dengan bantuan dari seniman Cina Ai Weiwei. Desain ini memiliki susunan khas balok baja yang saling mendukung untuk atap yg dpt dibuka tutup. Sarang Burung mencakup sistem pengumpulan air hujan, atap tembus yang memungkinkan rumput untuk tumbuh di dalam, dan sistem ventilasi pasif.

5. Sino-Italian Ecological and Energy-Efficient Building, Beijing
Dirancang untuk Tsinghua University di Beijing dan perumahan pendidikan Sino-Italia , pusat pelatihan dan penelitian untuk perlindungan lingkungan dan konservasi energi, bangunan ini adalah salah satu yg terhijau China. Arsitek Mario Cucinella bekerja dengan pemerintah China untuk menghadirkan desain yang akan menjadikan energi seefisien mungkin, target ini tercapai berkat desain surya pasif dan aktif termasuk susun lantai untuk menciptakan serambi dan penghalang. Bangunan ini juga dilengkapi dengan lebih dari 1.000 meter persegi panel potovoltaic, dan emisi karbon dioksida offset dengan banyak tanaman gantung.

6. Olympics National Aquatics Center AKA Water Cube, Beijing

Juga dibangun untuk Olimpiade 2008 adalah Beijing National Aquatics Center, dijuluki Water Cube meskipun secara teknis persegi panjang. Bangunan ini memiliki fasad yang meniru tampilan gelembung busa sabun yg menggunakan 4.000 ETFE (plastik) 'bantal', yang memungkinkan lebih banyak cahaya dan penetrasi panas dari kaca tradisional, menghasilkan penurunan 30% dalam biaya energi. Gelembung telah terintegrasi lampu LED yang membantu cahaya pada malam hari dengan menggunakan energi yang sangat sedikit, dan fasad bahkan didaur ulang.

7. Canton Tower, Guangzhou

Salah satu bangunan tertinggi di dunia dengan dek observasi tertinggi dan terbesar di luar ruangan, Menara Canton di Guangzhou, Cina adalah sebuah menara LED dilengkapi dengan taman luar ruangan, ruang pameran, ruang konferensi restoran, dan TV dan fasilitas transmisi radio.

8. China Pavilion by He Jingtang, Shanghai
Paviliun terbesar dan paling mahal yang pernah dibuat untuk Expo Shanghai, Paviliun China oleh He Jingtang memamerkan peradaban China dan prestasi modern dalam sebuah bangunan yang menghasilkan upeti bagi dougong, arsitektur bergaya tradisional . Paviliun sejak saat itu telah diubah menjadi sebuah museum budaya Cina dan sejarah. Ini dirancang dan dibangun dengan keberlanjutan dalam pikiran, fitur-fiturnya termasuk insulasi pasif matahari, termal dan ventilasi alami. Desain piramida terbalik dan halaman yang lebih rendah menciptakan serambi gantung besar yang menaungi lantai dibawahnya, menurunkan biaya pendinginan. Hal ini juga memiliki taman atap berteknologi tinggi.

9. Wuhan New Energy Center (Energy Flower)
Dirancang untuk meniru Calla lily, pusat penelitian baru untuk Wuhan University akan menjadi salah satu bangunan yang paling berkelanjutan di dunia. Arsitektur perusahaan Grontmij dan Soeters Van Eldonk telah menjadikan pusat hijau yang akan membuat karbon nol dan nol energi. Pusat menara berkembang menjadi bentuk mangkuk dan mencakup didalamnya besar besar panel surya yg menghadap matahari, sementara turbin angin ditengahnya. Mangkuk di atas mengumpulkan air hujan, dan cerobong asap solar mengusir udara panas dari bangunan sementara udara dingin yang tersedot dekat dengan tanah.

10. Sliced Porosity Block by Steven Holl, Chengdu

11. GreenPIX Zero Energy Media Wall, Beijing
Berikut inovasi hijau lain yang dipicu oleh Olimpiade 2008 di Beijing. The GreenPIX Nol Energi Media Dinding meliputi bagian depan kompleks hiburan Xicui dan fitur warna terbesar di dunia LED display, yang didukung oleh sistem energi surya potovoltaic terintegrasi ke dalam dinding tirai kaca.

12. Parkview Green by Integrated Design Associates, Beijing
Salah satu proyek arsitektur Cina yang paling berkelanjutan, Parkview Green di Beijing adalah pusat perbelanjaan, kompleks perkantoran dan hotel butik dengan rute publik bridge yang berjalan melalui jantung bangunan. Terbungkus dalam kaca dan 'amplop' ETFE plastik, yang menciptakan iklim mikro dengan zona individu yang mudah dikendalikan, bangunan ini menawarkan sistem energi pasif yang menghilangkan kebutuhan untuk pendingin udara. Jika banyak bangunan seperti ini dibuat, Cina akan berada di jalur untuk memenuhi tujuannya untuk mengurangi tingkat intensitas karbon sebesar 40%.

13. Pearl River Tower by SOM, Guangzhou
Dengan turbin angin built-in dan kolektor surya serta panel potovoltaic, Pearl River Tower oleh SOM merupakan salah satu bangunan yang paling ramah lingkungan di seluruh dunia. Dengan mengangkat lantai ventilasi dan pemanas berseri-seri dan langit-langit pendinginan, telah mencapai penetapan sebagai bangunan dunia yang paling hemat energi super tinggi. Menara, yang terletak di Guangzhou, dimaksudkan untuk penggunaan kantor.