Korupsi dalam sejarah manusia bukanlah hal baru. Ia lahir berbarengan dengan umur manusia itu sendiri. Ketika manusia mulai hidup bermasyarakat, di sanalah awal mula terjadinya korupsi. Penguasaan atas suatu wilayah dan sumber daya alam oleh segelintir kalangan mendorong manusia untuk saling berebut dan menguasai. Berbagai taktik dan strategi pun dilaksanakan. Perebutan manusia atas sumber daya alam dan politik inilah awal mula terjadinya ketidakadilan. Padahal kebutuhan untuk bertahan hidup kian menanjak, tapi kesempatan untuk memenuhinya semakin terbatas. Sejak saat itu moralitas dikesampingkan. Orientasi hidup yang mengarah pada keadilan berubah menjadi kehidupan saling menguasai dan mengekploitasi. Di dalam sejarah, kita dapat menemukan banyak catatan yang terkait dengan kondisi tersebut.
Spoiler for 1:
Quote:
Kualitas moral dan kualitas karakter manusia yang buruk sehingga mudah tergoda oleh kemewahan korupsi
Spoiler for 2:
Quote:
Perilaku hidup mewah dan hedonisme dengan mengabaikan moral dan agama adalah jalan masuknya bibit korupsi seorang manusia
Spoiler for 3:
Quote:
Modal sangat besar yang dikeluarkan saat menjabat menjadi walikota, gubernur atau presiden. Saat menjabat modal yang besar tersebut sering dikalkulasikan untuk menggantinya saat menjabat.
Spoiler for 4:
Quote:
Lemahnya penegakkan hukum, baik sistem yang ada dan personil pelaku penegakkan hukum baik polisi, jaksa dan hakim
Spoiler for 5:
Quote:
Kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan media massa.
Spoiler for 6:
Quote:
Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.
Spoiler for 7:
Quote:
Rakyat yang cuek, tidak tertarik, atau mudah dibohongi yang gagal memberikan perhatian yang cukup ke pemilihan umum.
Spoiler for 8:
Quote:
Ketidakadaannya kontrol yang cukup untuk mencegah penyuapan atau “sumbangan kampanye”
Spoiler for 9:
Quote:
Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
Spoiler for 10:
Quote:
Politik Biaya Tinggi. Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal. Kekuatan politik sangat tergantung dengan penyimpangan korupsi. Bila ini terjadi kekuatan politik itu dapat bargaining yang kuat untuk mempengaruhi sistem hukum yang ada di Indonesia
Spoiler for 11:
Quote:
Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
Spoiler for 12:
Quote:
Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan demokratik.
Spoiler for 13:
Quote:
Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan “teman lama”.