- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kejar Teroris, Polisi Geledah Kamar Kos Mahasiswa
TS
harishokage
Kejar Teroris, Polisi Geledah Kamar Kos Mahasiswa
TEMPO.CO, Kediri - Setelah tertangkapnya jaringan teroris oleh Detasemen Khusus 88, Kepolisian Resor Kediri Kota menggeledah rumah kos mahasiswa dan warung Internet. Salah satu lokasi yang digeledah polisi adalah kawasan kos mahasiswa di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Dari pantauan Tempo, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman datang ke lokasi dan memeriksa kamar pria maupun perempuan. Benda pribadi dibongkar sambil memeriksa identitas pemilik kamar. "Tolong buka lemarinya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri, Ajun Komisaris Siswandi, kepada salah seorang penghuni rumah kos, Senin, 29 Oktober 2012.
Dengan teliti, polisi memeriksa seluruh sudut kamar, termasuk kolong tempat tidur. Rak buku milik mahasiswa juga tak luput dari pemeriksaan.
Tempat kos mahasiswa banyak tersebar di Kecamatan Mojoroto. Kawasan yang terletak di bagian barat Sungai Brantas, Kota Kediri, itu merupakan pusat lembaga pendidikan dan kampus yang memiliki ribuan mahasiswa. Di antaranya adalah Universitas Nusantara PGRI, Universitas Kadiri, Institut Agama Islam Tribakti, serta beberapa lembaga pendidikan kesehatan swasta.
Setelah melakukan pemeriksaan secara acak di beberapa titik, polisi tidak menemukan yang mencurigakan. Mereka pun bergerak ke warnet-warnet untuk menyisir keberadaan jaringan teroris. Di tempat ini, polisi langsung memasuki bilik-bilik pengguna dan memeriksa alamat yang diakses. "Banyak situs-situs radikal yang dimanfaatkan teroris untuk melakukan cuci otak," kata Siswandi.
Kedatangan petugas di warnet ini sempat mengejutkan para pengguna Internet. Mereka tak bisa berbuat apa-apa ketika polisi langsung mengambil alih mouse komputer untuk melacak kronologi alamat yang diakses. Hasilnya, tak ditemukan adanya situs radikal.
Menurut Siswandi, operasi ini akan terus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Dia meminta siapa pun untuk melaporkan jika melihat ada yang mencurigakan di sekitar lingkungannya.
Fitri Kusuma, salah seorang mahasiswa yang kamar kosnya diperiksa, mengaku kaget dengan kedatangan polisi. Dia tidak menyangka bahwa polisi sangat serius memeriksa isi kamarnya untuk mencari keberadaan teroris. "Saya sendiri bahkan tak memikirkan itu," katanya.
sumber
sambil menyelam,minum susu....
Dari pantauan Tempo, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman datang ke lokasi dan memeriksa kamar pria maupun perempuan. Benda pribadi dibongkar sambil memeriksa identitas pemilik kamar. "Tolong buka lemarinya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri, Ajun Komisaris Siswandi, kepada salah seorang penghuni rumah kos, Senin, 29 Oktober 2012.
Dengan teliti, polisi memeriksa seluruh sudut kamar, termasuk kolong tempat tidur. Rak buku milik mahasiswa juga tak luput dari pemeriksaan.
Tempat kos mahasiswa banyak tersebar di Kecamatan Mojoroto. Kawasan yang terletak di bagian barat Sungai Brantas, Kota Kediri, itu merupakan pusat lembaga pendidikan dan kampus yang memiliki ribuan mahasiswa. Di antaranya adalah Universitas Nusantara PGRI, Universitas Kadiri, Institut Agama Islam Tribakti, serta beberapa lembaga pendidikan kesehatan swasta.
Setelah melakukan pemeriksaan secara acak di beberapa titik, polisi tidak menemukan yang mencurigakan. Mereka pun bergerak ke warnet-warnet untuk menyisir keberadaan jaringan teroris. Di tempat ini, polisi langsung memasuki bilik-bilik pengguna dan memeriksa alamat yang diakses. "Banyak situs-situs radikal yang dimanfaatkan teroris untuk melakukan cuci otak," kata Siswandi.
Kedatangan petugas di warnet ini sempat mengejutkan para pengguna Internet. Mereka tak bisa berbuat apa-apa ketika polisi langsung mengambil alih mouse komputer untuk melacak kronologi alamat yang diakses. Hasilnya, tak ditemukan adanya situs radikal.
Menurut Siswandi, operasi ini akan terus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Dia meminta siapa pun untuk melaporkan jika melihat ada yang mencurigakan di sekitar lingkungannya.
Fitri Kusuma, salah seorang mahasiswa yang kamar kosnya diperiksa, mengaku kaget dengan kedatangan polisi. Dia tidak menyangka bahwa polisi sangat serius memeriksa isi kamarnya untuk mencari keberadaan teroris. "Saya sendiri bahkan tak memikirkan itu," katanya.
sumber
sambil menyelam,minum susu....
0
535
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan