http://economy.okezone.com/read/2012...rang-benderang

PEKANBARU - Beberapa hari belakangan ini warga Pekanbaru, Riau sangat resah dengan pemadaman bergelir yang dilakukan pihak PLN. Namun tidak untuk rumah di komplek pejabat, di sana sangat aman dari pemadaman. Pemadaman malam hari ini misalnya dilakukan pihak PLN di Kecamatan Sukajadi. Masyarakat pun harus rela gelap-gelapan tanpa listrik.

"Daerah kita sering mati lampu. Hari ini listrik sudah mulai mati sejak pukul 17.00 WIB. Namun sudah hampir tiga jam, listrik belum hidup juga. Kita sangat kecewa dengan PLN," kata Ariani, salah satu warga jalan Ahmad Dahlan, Sukajadi kepada Okezone, Senin (29/10/2012).

Seringnya listrik padam, tentunya sangat merugikan masyarakat. Ini belum lagi dengan kerusakan sejumlah barang elektronik warga, akibat lampu sering hidup mati.

"Namun yang membuat kita semakin kesal adalah tagihan listrik, kok sama malah kadang lebih besar jika listrik tidak mati," ketus Sulastri, salah satu ibu rumah tangga di jalan Teratai.

Namun anehnya, di komplek rumah pejabat di Riau, misalnya di jalan Sumatera dan Diponegoro terlihat selalu menyala. Di sana merupakan Rumah Dinas Gubernur Riau, Kapolda Riau sejumlah pejabat anggota DPRD dan pejabat lainnya.

PLN sepertinya enggan untuk mematikan lampu di sana. Pemadaman secara diskriminasi ini tentu membuat masyarakat sakit hati.

"Kalau di Jalan Sumatera ini memang sangat jarang sekali mati sejak dari dulu. Kita beruntung tinggal di komplek ring 1 (rumah kalangan pejabat)," kata Asep warga jalan Sumatera

==========================

Ane orang Bekasi....sama hampir tiap hari listrik mati sejak Sejak Agust 2012.
Jatah subsidi BBM habis. Jadi apa langkah PLN? padahal banyak pembangkit yg masih pakai BBM?
Sebenarnya subsidi listrik untuk orang miskin hanya kata-kata hiburan, giliran pemadaman yang pertama-tama dampaknya yang yang disubsidi.