- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[WASPADA] Dirampok Oknum Pengemudi Taksi PRIMAJASA


TS
choyan
[WASPADA] Dirampok Oknum Pengemudi Taksi PRIMAJASA
Sebelumnya disini ane hanya mau share kisah yang dialami Michelle W. Morgan yang ditulis langsung di akun twitternya (@Michelle_0227)
Pada tanggal 27 Oktober kemarin beliau dan ibunya dirampok oleh oknum sopir taksi PRIMAJASA yang juga berkomplot dengan dua orang perampok lainnya.
Semoga dengan membaca kisah yang ane kutip langsung dari twitter korban ini agan-agan sekalian khususnya para sista menjadi lebih waspada.
Lanjut di bawah
Pada tanggal 27 Oktober kemarin beliau dan ibunya dirampok oleh oknum sopir taksi PRIMAJASA yang juga berkomplot dengan dua orang perampok lainnya.
Semoga dengan membaca kisah yang ane kutip langsung dari twitter korban ini agan-agan sekalian khususnya para sista menjadi lebih waspada.
Quote:
untuk siapapun, saya mohon agar lebih berhati-hati apabila bepergian dengan menggunakan transportasi umum, khususnya taksi yang tdk terkenal
untuk yang bertanya-tanya, inilah beritanya. kurang lebih mengenai kejadian perampokan yang saya alami tadi malam: http://kom.ps/ACdIdC
saya akan bercerita secara detail mengenai kejadian perampokan yang saya dan ibu saya alami di dalam TAKSI PRIMAJASA tadi malam. :'''')
awalnya saya dan ibu saya pergi ke Pondok Indah Mall.
lalu, sekitar jam 10 malam (22:00 WIB) kami berniat untuk pulang ke rumah dengan taksi
tetapi pada saat itu, di depan PIM 1, tidak ada taksi sama sekali.
akhirnya saya dan ibu saya memutuskan untuk jalan ke depan jalan raya
untuk mencari taksi di jalan raya pas depan PIM 1 dan di bawah jembatan penyebrangan.
pada waktu itupun kami cukup menunggu agak lama
setelah kami menunggu, datanglah TAKSI PRIMAJASA dan dia berhenti di depan saya dan ibu saya.
setelah itu, saya dan ibu saya masuk ke Taksi
mengingat waktu sudah malam, saya tidak ada firasat apapun.
di dalam taksi saya dan ibu sayapun tidak lupa untuk berdoa agar selamat.
setelah itu, supir taksi dengan logat batak itu bertanya, "ini mau kemana bu?" ibu saya menjawab: "ke pesanggrahan Pak" lalu supir taksi
memberikan alternatif jalan. tetapi saya meminta supir taksi untuk mengikuti arahan saya.
akhirnya saya pulang melewati JL. Kartika Utama
lalu masuk ke Pondok Pinang dan ke arah Hj. Muhi. keluar di jalan RC. VETERAN.
sesudah itu sekitar di depan RM AMPERA dan The BALLS taksi
taksi itupun berhenti. dan si supir taksi berpura-pura "aduh, ada semut kaki saya gatal" saya tidak ada firasat apa-apa. tidak lama setelah
ada 3 orang laki-laki masuk melalui pintu depan kiri, saya dan ibu saya berusaha membuka pintu tetapi ada kejanggalan.
pintu mobil seolah sudah di "setting" dan tidak bisa terbuka.
2 orang laki tersebut langsung duduk di belakang, mengapit saya dan ibu saya
saya hanya bisa berdoa tetapi ibu saya sempat melawan.
akhirnya ibu saya di pukul berkali-kali kepalanya dan di tonjok bagian pipi kiri
dan ibu saya sempat berteriak "siapa kamu? mau apa kamu?" sang pelaku berkata "kami ini rampok, ibu dan anak saya sudah di rampok"
akhirnya setelah itu, saya meminta sama ibu saya untuk berdoa dan berdzikir sepanjang jalan.
lalu kami di bawa pergi dengan sang pelaku.
di jalan, pelaku mulai mencopoti jam tangang, cincin dan anting (perhiasan) yang saya dan ibu saya pakai. tanpa ada yang di sisakan.
setelah itu tas saya dan ibu saya di ambil oleh pelaku dan di serahkan kepada pelaku yang duduk di ursi kiri depan. dia mulai ambil UANG+ATM
setelah itu, pelaku yang duduk di kiri saya mengeluarkan pisau dan menodongkan ke arah perut bagian kiri saya. lalu meminta pin ATM kami.
saya memberikan pin ATM saya karena pisau tersebut semakin di tusukan ke perut bagian kiri saya. tetapi ibu saya tidak memberikan pin benar
akhirnya taksipun berjalan lagi ke arah JL. Ciputat Raya dan berputar arah di depan 711.
setelah itu, berhenti di depan gang yang gelap
setelah itu, pelaku yang duduk di depan turun dengan membawa ATM milik saya dan Ibu saya untuk di cairkan uangnya.
pelaku mengambil ATM BCA di ALFAMART jalan Ciputat Raya persis di depan 711.
lalu kembali ke taksi dan menanyakan kepada Ibu saya nomer PIN
ibu saya sempat berbelit dan pelaku mengeluarkan pisaunya. menodongkan ke Ibu saya.
akhirnya di berikan pin ATM MANDIRI milik ibu saya.
lalu pelaku turun dan mengambil ATM MANDIRI di mesin sebelah 711 (sebrang jalannya ALFAMART) dan kembali ke taksi dengan membawa uangnya
pelakupun menanyakan nomer PIN ATM MANDIRI saya. akhirnya saya berikan, dan pelaku yang duduk di depan kiri kembali turun untuk mengambil
setelah 2 ATM milik saya (BCA, dan MANDIRI) dan ATM MANDIRI ibu saya di cairkan uangnya oleh pelaku, taksipun kembali jalan.
taksi berjalan ke arah FEDEX (lebak bulus) lalu berhenti di depan ruko untuk mencairkan kembali ATM PERMATA dan PERMATA SYARIAH milik Ibuku
setelah itu, pelaku kembali masuk ke taksi, uangpun di serahkan kepada supir (otak kejahatan) "nih boss uangnya" lalu dia jawab "mantap lae"
setelah itu taksi terus berjalan ke arah TB. SIMATUPANG dan di belokan ke arah Fatmawati. di situ asma saya kambuh. tidak bisa nafas.
setelah itu sambil terbata-bata saya bilang sama pelaku, bang tolong belikan saya aqua yang tidak dingin. saya perlu minum.
tapi si supir bilang "ah, kau banyak omong. biar saja kau mati' tetapi pelaku yang duduk di sebelah kiri saya akhirnya menyuruh beli aqua
taksipun berhenti di depan ALFAMART JL. Raya RS FATMAWATI dan pelaku turun untuk membelikan saya minum. setelah itu asma saya semakin parah
saya berusaha untuk tetap tenang dan mengatur nafas. setelah itu saya minum aqua tersebut. taksipun kembali jalan mencari ATM CIMB NIAGA.
akhirnya taksi berhenti di ATM BNI untuk mencairkan uang yang ada di ATM CIMB NIAGA milik saya dengan menggunakan layanan ATM BERSAMA di BNI
setelah itu Taksipun kembali berjalan, dan memutar balik menuju JL. TB SIMATUPANG (arah CITOS) di situ nafas saya berangsur membaik.
lalu dengan logat batak saya berbicara "bang, abang ini merampok salah orang. kami satu kampung. sama saja abang merampok saudara sendiri"
pelaku yang menjadi "boss" dari perampokan tersebut bilang "ah, peduli setan. aku hanya butuh uang kau saja. aku fikir kau cina"
dan saya bilang, mana ada saya cina. matakupun melotot. kau ihatlah bang bentuk muka ibuku sama seperti kau. kotak bentuknya.
kau lihat jugalah bentuk rahangku besar. satu kampung tapi kau tidak ada hati nurani. semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Abang semua.
lalu pelaku berkata "ah, macam mana ini. akupun juga jadi tidak enak dengan kau. aku minta maaf ya dek"
akhirnya saya cuma memohon untuk di turunkan di jalan dengan keadaan selamat. setelah itu taksipun berjalan ke arah lebak bulus.
dan akhirnya sayapun di turunkan di sebuah gang buntu. sebelahnya showroom BMW PT. ASTRA INTERNATIONAL.
setelah itu, si "boss" perampokan tersebut membuka pintu belakang.
saya di tarik tangannya dan di suruh jalan ke dalam gang tersebut
setelah itu menyusul ibu saya turun dari taksi dengan di pegang tangannya oleh pelaku yang sempat memukuli dan menonjok ibu saya.
lalu saya dan dan ibu saya berjalan sampai ke dalam gang tersebut.
pelaku berkata "jangan nengok kau ke belakang atau ku bunuh kau dan ibumu
lalu saya sempat sengaja menjatuhkan diri dengan harapan bisa melihat nomer taksi yang berada di belakang sebelah kanan dekat bagasi mobil
ternyata tidak kelihatan karena posisi saya sudah jauh dari taksi tersebut. dan pelaku kembali mendekati saya sambil mencekik leher saya
pada saat di cekik, pelaku juga menodongkan pisau ke arah leher saya "kau jangan coba-coba denganku ya, ku robek lehermu"
tanpa rasa gentar, sayapun bilang kepada pelaku. silahkan kau bunuh aku. tapi jangan kau berani sentuh ibuku. atau keluarga kau akan SIAL.
setelah itu, pelaku melepaskan tangannya dari leher saya dan dia bilang. okelah, abang minta maaf ya dek. tapi abang butuh uang kau saja
abang beroperasi seperti ini juga mengeluarkan uang banyak. dan pelaku meminta saya utk berjalan terus ke dalam gang. tidak melihat belakang
setelah itu saya berjalan menghampiri ibu saya yang sudah duduk di ujung gang. dan memeluk ibu saya. saya melihat kondisi beliau.
tak berapa lama. ada suara gas mobil cukup kencang. sayapun berlari keluar gang dengan harapan bisa melihat nomor taksi ataupun plat nomor.
tapi taksi tersebut ngebut dan menyalip beberapa mobil sehingga saya tidak bisa lihat lagi ciri-ciri khusus TAKSI PRIMAJASA tersebut
saya kembali menghampiri ibu saya dan memastikan beliau baik-baik saja. dan saya bantu ibu saya berjalan untuk menuju keluar gang tersebut.
setelah itu, kami berdiri di bawah jembatan penyebrangan masih di depan showroom BMW Lebak Bulus. untuk mencari kendaraan untuk pulang
lalu ada taksi EXPRESS lewat dan saya lihat ID CARD dan muka Supirnya. ternyata sama dan benar. lalu saya ajak Ibu saya untuk masuk kedalam
setelah itu saya dan ibu saya nangis karena terharu masih bisa selamat. dan berdoa mengucap syukur. lalu supir taksi EXPRESS bertanya:
"ibu dan mba mau kemana" saya jawab bawa kami ke pos polisi terdekat. supir EXPRESS bertanya " ada apa Mba" saya jawab "kami habis di rampok
lalu supir EXPRESS tersebut langsung menyebut "Innalilahi wainnalihi rodziun" ya Allah, Mba saya lemas dengarnya. dan bertanya kejadiannya
sesampainya di pos polisi pondok indah, saya melaporkan kejadian. lalu polisi tersebut menyuruh saya ke Polsek Kebayoran Lama.
setelah di Polsek Kebayoran lama. polisi tersbut mengawal saya dan ibu saya ke tempat TKP pertama kali pelaku masuk ke taksi PRIMAJASA tadi.
setelah itu polisi tersebut mengantar saya dan ibu saya ke polsek pesanggrahan. setelah itu saya menceritakan kronologis kejadiannya
lalu saya di minta oleh orang Polsek Pesanggrahan untuk menunjukkan TKP serta darimana awal saya naik TAKSI PRIMAJASA sampai di turunkan
lalu sambil menceritakan, saya menunjukkan kemana kami di bawa oleh pelaku tersebut. dan pada saat di ALFAMART JL. Ciputat Raya kami turun.
saya dengan inisiatif meminta rekaman CCTV yang ada di ALFAMART tersebut. dan ALHAMDULILLAH, pelaku yang mengambil ATM BCA terekam di CCTV
dan polisipun meminta Copy rekaman CCTV tersebut untuk bukti dan melihat ciri-ciri serta wajah si pelaku. setelah itu saya bersama pa polisi
untuk yang bertanya-tanya, inilah beritanya. kurang lebih mengenai kejadian perampokan yang saya alami tadi malam: http://kom.ps/ACdIdC
saya akan bercerita secara detail mengenai kejadian perampokan yang saya dan ibu saya alami di dalam TAKSI PRIMAJASA tadi malam. :'''')
awalnya saya dan ibu saya pergi ke Pondok Indah Mall.
lalu, sekitar jam 10 malam (22:00 WIB) kami berniat untuk pulang ke rumah dengan taksi
tetapi pada saat itu, di depan PIM 1, tidak ada taksi sama sekali.
akhirnya saya dan ibu saya memutuskan untuk jalan ke depan jalan raya
untuk mencari taksi di jalan raya pas depan PIM 1 dan di bawah jembatan penyebrangan.
pada waktu itupun kami cukup menunggu agak lama
setelah kami menunggu, datanglah TAKSI PRIMAJASA dan dia berhenti di depan saya dan ibu saya.
setelah itu, saya dan ibu saya masuk ke Taksi
mengingat waktu sudah malam, saya tidak ada firasat apapun.
di dalam taksi saya dan ibu sayapun tidak lupa untuk berdoa agar selamat.
setelah itu, supir taksi dengan logat batak itu bertanya, "ini mau kemana bu?" ibu saya menjawab: "ke pesanggrahan Pak" lalu supir taksi
memberikan alternatif jalan. tetapi saya meminta supir taksi untuk mengikuti arahan saya.
akhirnya saya pulang melewati JL. Kartika Utama
lalu masuk ke Pondok Pinang dan ke arah Hj. Muhi. keluar di jalan RC. VETERAN.
sesudah itu sekitar di depan RM AMPERA dan The BALLS taksi
taksi itupun berhenti. dan si supir taksi berpura-pura "aduh, ada semut kaki saya gatal" saya tidak ada firasat apa-apa. tidak lama setelah
ada 3 orang laki-laki masuk melalui pintu depan kiri, saya dan ibu saya berusaha membuka pintu tetapi ada kejanggalan.
pintu mobil seolah sudah di "setting" dan tidak bisa terbuka.
2 orang laki tersebut langsung duduk di belakang, mengapit saya dan ibu saya
saya hanya bisa berdoa tetapi ibu saya sempat melawan.
akhirnya ibu saya di pukul berkali-kali kepalanya dan di tonjok bagian pipi kiri
dan ibu saya sempat berteriak "siapa kamu? mau apa kamu?" sang pelaku berkata "kami ini rampok, ibu dan anak saya sudah di rampok"
akhirnya setelah itu, saya meminta sama ibu saya untuk berdoa dan berdzikir sepanjang jalan.
lalu kami di bawa pergi dengan sang pelaku.
di jalan, pelaku mulai mencopoti jam tangang, cincin dan anting (perhiasan) yang saya dan ibu saya pakai. tanpa ada yang di sisakan.
setelah itu tas saya dan ibu saya di ambil oleh pelaku dan di serahkan kepada pelaku yang duduk di ursi kiri depan. dia mulai ambil UANG+ATM
setelah itu, pelaku yang duduk di kiri saya mengeluarkan pisau dan menodongkan ke arah perut bagian kiri saya. lalu meminta pin ATM kami.
saya memberikan pin ATM saya karena pisau tersebut semakin di tusukan ke perut bagian kiri saya. tetapi ibu saya tidak memberikan pin benar
akhirnya taksipun berjalan lagi ke arah JL. Ciputat Raya dan berputar arah di depan 711.
setelah itu, berhenti di depan gang yang gelap
setelah itu, pelaku yang duduk di depan turun dengan membawa ATM milik saya dan Ibu saya untuk di cairkan uangnya.
pelaku mengambil ATM BCA di ALFAMART jalan Ciputat Raya persis di depan 711.
lalu kembali ke taksi dan menanyakan kepada Ibu saya nomer PIN
ibu saya sempat berbelit dan pelaku mengeluarkan pisaunya. menodongkan ke Ibu saya.
akhirnya di berikan pin ATM MANDIRI milik ibu saya.
lalu pelaku turun dan mengambil ATM MANDIRI di mesin sebelah 711 (sebrang jalannya ALFAMART) dan kembali ke taksi dengan membawa uangnya
pelakupun menanyakan nomer PIN ATM MANDIRI saya. akhirnya saya berikan, dan pelaku yang duduk di depan kiri kembali turun untuk mengambil
setelah 2 ATM milik saya (BCA, dan MANDIRI) dan ATM MANDIRI ibu saya di cairkan uangnya oleh pelaku, taksipun kembali jalan.
taksi berjalan ke arah FEDEX (lebak bulus) lalu berhenti di depan ruko untuk mencairkan kembali ATM PERMATA dan PERMATA SYARIAH milik Ibuku
setelah itu, pelaku kembali masuk ke taksi, uangpun di serahkan kepada supir (otak kejahatan) "nih boss uangnya" lalu dia jawab "mantap lae"
setelah itu taksi terus berjalan ke arah TB. SIMATUPANG dan di belokan ke arah Fatmawati. di situ asma saya kambuh. tidak bisa nafas.
setelah itu sambil terbata-bata saya bilang sama pelaku, bang tolong belikan saya aqua yang tidak dingin. saya perlu minum.
tapi si supir bilang "ah, kau banyak omong. biar saja kau mati' tetapi pelaku yang duduk di sebelah kiri saya akhirnya menyuruh beli aqua
taksipun berhenti di depan ALFAMART JL. Raya RS FATMAWATI dan pelaku turun untuk membelikan saya minum. setelah itu asma saya semakin parah
saya berusaha untuk tetap tenang dan mengatur nafas. setelah itu saya minum aqua tersebut. taksipun kembali jalan mencari ATM CIMB NIAGA.
akhirnya taksi berhenti di ATM BNI untuk mencairkan uang yang ada di ATM CIMB NIAGA milik saya dengan menggunakan layanan ATM BERSAMA di BNI
setelah itu Taksipun kembali berjalan, dan memutar balik menuju JL. TB SIMATUPANG (arah CITOS) di situ nafas saya berangsur membaik.
lalu dengan logat batak saya berbicara "bang, abang ini merampok salah orang. kami satu kampung. sama saja abang merampok saudara sendiri"
pelaku yang menjadi "boss" dari perampokan tersebut bilang "ah, peduli setan. aku hanya butuh uang kau saja. aku fikir kau cina"
dan saya bilang, mana ada saya cina. matakupun melotot. kau ihatlah bang bentuk muka ibuku sama seperti kau. kotak bentuknya.
kau lihat jugalah bentuk rahangku besar. satu kampung tapi kau tidak ada hati nurani. semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Abang semua.
lalu pelaku berkata "ah, macam mana ini. akupun juga jadi tidak enak dengan kau. aku minta maaf ya dek"
akhirnya saya cuma memohon untuk di turunkan di jalan dengan keadaan selamat. setelah itu taksipun berjalan ke arah lebak bulus.
dan akhirnya sayapun di turunkan di sebuah gang buntu. sebelahnya showroom BMW PT. ASTRA INTERNATIONAL.
setelah itu, si "boss" perampokan tersebut membuka pintu belakang.
saya di tarik tangannya dan di suruh jalan ke dalam gang tersebut
setelah itu menyusul ibu saya turun dari taksi dengan di pegang tangannya oleh pelaku yang sempat memukuli dan menonjok ibu saya.
lalu saya dan dan ibu saya berjalan sampai ke dalam gang tersebut.
pelaku berkata "jangan nengok kau ke belakang atau ku bunuh kau dan ibumu
lalu saya sempat sengaja menjatuhkan diri dengan harapan bisa melihat nomer taksi yang berada di belakang sebelah kanan dekat bagasi mobil
ternyata tidak kelihatan karena posisi saya sudah jauh dari taksi tersebut. dan pelaku kembali mendekati saya sambil mencekik leher saya
pada saat di cekik, pelaku juga menodongkan pisau ke arah leher saya "kau jangan coba-coba denganku ya, ku robek lehermu"
tanpa rasa gentar, sayapun bilang kepada pelaku. silahkan kau bunuh aku. tapi jangan kau berani sentuh ibuku. atau keluarga kau akan SIAL.
setelah itu, pelaku melepaskan tangannya dari leher saya dan dia bilang. okelah, abang minta maaf ya dek. tapi abang butuh uang kau saja
abang beroperasi seperti ini juga mengeluarkan uang banyak. dan pelaku meminta saya utk berjalan terus ke dalam gang. tidak melihat belakang
setelah itu saya berjalan menghampiri ibu saya yang sudah duduk di ujung gang. dan memeluk ibu saya. saya melihat kondisi beliau.
tak berapa lama. ada suara gas mobil cukup kencang. sayapun berlari keluar gang dengan harapan bisa melihat nomor taksi ataupun plat nomor.
tapi taksi tersebut ngebut dan menyalip beberapa mobil sehingga saya tidak bisa lihat lagi ciri-ciri khusus TAKSI PRIMAJASA tersebut
saya kembali menghampiri ibu saya dan memastikan beliau baik-baik saja. dan saya bantu ibu saya berjalan untuk menuju keluar gang tersebut.
setelah itu, kami berdiri di bawah jembatan penyebrangan masih di depan showroom BMW Lebak Bulus. untuk mencari kendaraan untuk pulang
lalu ada taksi EXPRESS lewat dan saya lihat ID CARD dan muka Supirnya. ternyata sama dan benar. lalu saya ajak Ibu saya untuk masuk kedalam
setelah itu saya dan ibu saya nangis karena terharu masih bisa selamat. dan berdoa mengucap syukur. lalu supir taksi EXPRESS bertanya:
"ibu dan mba mau kemana" saya jawab bawa kami ke pos polisi terdekat. supir EXPRESS bertanya " ada apa Mba" saya jawab "kami habis di rampok
lalu supir EXPRESS tersebut langsung menyebut "Innalilahi wainnalihi rodziun" ya Allah, Mba saya lemas dengarnya. dan bertanya kejadiannya
sesampainya di pos polisi pondok indah, saya melaporkan kejadian. lalu polisi tersebut menyuruh saya ke Polsek Kebayoran Lama.
setelah di Polsek Kebayoran lama. polisi tersbut mengawal saya dan ibu saya ke tempat TKP pertama kali pelaku masuk ke taksi PRIMAJASA tadi.
setelah itu polisi tersebut mengantar saya dan ibu saya ke polsek pesanggrahan. setelah itu saya menceritakan kronologis kejadiannya
lalu saya di minta oleh orang Polsek Pesanggrahan untuk menunjukkan TKP serta darimana awal saya naik TAKSI PRIMAJASA sampai di turunkan
lalu sambil menceritakan, saya menunjukkan kemana kami di bawa oleh pelaku tersebut. dan pada saat di ALFAMART JL. Ciputat Raya kami turun.
saya dengan inisiatif meminta rekaman CCTV yang ada di ALFAMART tersebut. dan ALHAMDULILLAH, pelaku yang mengambil ATM BCA terekam di CCTV
dan polisipun meminta Copy rekaman CCTV tersebut untuk bukti dan melihat ciri-ciri serta wajah si pelaku. setelah itu saya bersama pa polisi
Lanjut di bawah
Diubah oleh choyan 29-10-2012 13:22
0
3.2K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan