Trident10Avatar border
TS
Trident10
Ketika TNI seakan lupa memperkuat Pola Pertahanan Berlapis NKRI dan Integrated C4ISR
Ditengah gencarnya berita tentang pembelian alutsista TNI untuk mencapai MEF, tak terdengar adanya berita akuisisi sistem pertahanan rudal dan integrated combat management system yang dilakukan TNI. TNI seakan-akan lupa ataupun memang porsi anggaran pertahanan kita yang kecil sehingga sepertinya pola pertahanan kita menafikkan hal tersebut. Memang alutsista seperti fighter plane, MBT, corvette, dll adalah sebuah keniscayaan untuk memperkuat detterence pertahanan kita tapi apakah alutsista tersebut akan akan efektif digunakan dalam operasi tempur pada palaga pertempuran modern tanpa adanya Integrated combat management system? ataukah pola pertahanan kita akan sanggup menahan serbuan invasi musuh hanya dengan mengandalkan AA gun lawas, skyshield, VSHORAD, SHORAD, dan pesawat tempur saja? Inilah saat TNI melakukan reposisi dan revitalisasi pola pertahanan NKRI menjadi pola pertahanan berlapis dimana dibagi menjadi 3 lapis pertahanan yaitu ring pertahanan terluar yang di isi oleh rudal pertahanan sekelas S-300/400 untuk hanud, Long range radar, interceptor fighter plane sekelas Su-27SKM/Su-35BM, sensor anti kapal selam berikut kapal selam sekelas Kilo/U214 class, dan rudal Yakhont dalam sistem Bastion untuk pertahanan pantai yang ditempatkan dipulau terluar NKRI ataupun dipintu masuk NKRI. Untuk lapis kedua pertahanan NKRI, bisa ditempatkan rudal BUK-M1, F-16 sebagai second layer interceptor dan patrol fighter plane, serta KRI PKR dan corvete pengusung rudal anti serangan udara, serangan kapal permukaan dan anti kapal selam, serta kapal selam kelas changbogo untuk peperangan kapal selam. Dan pertahanan lapis terakhir diisi oleh sistem pertahanan skyguard dan bukan skyshield, AA gun ZSU-23 berikut rudal VSHORAD/SHORAD sekelas mistral/igla/QW3 ataupun TOR-M, 3rd layer interceptor fighter plane sekelas F-5/KFX, KCR 40/FPB 57 sebagai pertahanan laut terakhir. Namun semua itu tidak akan efektif jika tanpa adanya integrasi moda tempur dalam sebuah C4ISR yang efektif baik dalam platform AWACS, radar, UAV, satelit, ataupun platfrom C4ISR lainnya. Barulah jika semua lapis pertahanan TNI tak mampu membendung invasi musuh, maka saatnya sang macan tutul TNI AD beraksi.
Disaat momentum MEF sedang membara, SAATNYA POLA PIKIR PERTAHANAN TNI MENGALAMI REFORMASI DAN REPOSISI. Jayalah TNI, Jayalah NKRI.
Diubah oleh Trident10 29-10-2012 12:53
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183 memberi reputasi
1
1.7K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan