- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Demi Capres Gak Laku} Golkar DIY Deklarasikan Pencalonan Ical & Sultan HB X


TS
soipon
{Demi Capres Gak Laku} Golkar DIY Deklarasikan Pencalonan Ical & Sultan HB X
29 Oktober 2012
DIY Deklarasikan Pencalonan Ical dan Sultan
YOGYAKARTA Partai Golkar DIY mendeklarasikan pencalonan pasangan Aburizal Bakrie dan Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2014. Deklarasi di kantor DPD Partai Golkar DIY Jalan Sudirman. Seluruh ketua DPD kota/kabupaten menyatakan sikapnya mendukung.
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman menegaskan, sikap partai dan seluruh kader sudah bulat mengusung nama Ical --panggilan Aburizal Bakrie dan Sultan HB X. Keduanya memiliki potensi dan catatan bersih selama ini.
Bahkan keduanya mampu mendongkrak popularitas partai yang dalam sejumlah survei pernah berada di posisi bawah.
''Ical memiliki modal SDM, sosial, ekonomi, organisasi dan jaringan sehingga sangat layak menjadi presiden Indonesia,'' tandas Gandung ketika berorasi pada deklarasi tersebut akhir pekan kemarin.
Ia mengungkapkan tak ada persoalan yang membelit Ical untuk maju sebagai calon presiden. Bahkan ia mengatakan kasus Lapindo tak lagi menjadi masalah karena sebentar lagi Ical akan membayar sejumlah Rp 850 miliar untuk korban lumpur Lapindo. Seluruh tanggung jawab terkait kasus itu sudah selesai.
Partai Golkar menurut Gandung akan mengusung kembali program yang pernah sukses selama Orde Baru yakni trilogi pembangunan. Pembangunan Indonesia sudah terbukti berjalan lancar dengan konsep pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan stabilitas. Sayangnya konsep tersebut sejak reformasi tak lagi terpakai padahal banyak negara justru mengadopsinya.
Trilogi Pembangunan
''Golkar akan mengusung kembali trilogi pembangunan dan orang-orang yang menjadi nakhoda menjalankan program dan negara ini haruslah yang benar-benar Pancasilais, tidak ambisius,'' tegas Gandung disambut tepuk tangan kader partai yang memenuhi halaman kantor.
Ia menyebut Partai Golkar ingin mengembalikan kejayaan Indonesia, kejayaan partai melalui Ical. Ia mengkritik sejumlah partai yang anti Pancasila dan tidak mengakui sebagai falsafah hidup bangsa. Akibatnya negara dalam kondisi terancam.
''Saya tidak perlu menyebutkan partai mana yang tidak mengakui Pancasila tapi jelas ada. Akibatnya lihat saja bagaimana kondisi negara kita, bagaimana toleransi, bagaimana kegotongroyongan. Nah inilah yang menjadi perhatian serius Golkar, mengembalikan kejayaan Indonesia,'' papar Gandung.
Rapimnas
Sementara itu cawapres yang akan mendampingi (Ical) diumumkan paling lambat tahun 2013, setelah mekanisme perekrutan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar 29-30 Oktober.
Menurut Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, sebagai calon presiden yang diusung Golkar, Ical sudah diberikan kewenangan untuk memilih figur pendampingnya sesuai keputusan Rapimnas III.
”Jadi, Rapimnas IV hanya akan membahas mekanisme perekrutan calon wakil presiden sebagai pendamping Aburizal,” ujarnya kemarin.
Terkait masih rendahnya tingkat elektabilitas dan popularitas Ical, Idrus menyatakan, hal tersebut merupakan dinamika politik yang sering terjadi. Namun, untuk mengantisipasi, Golkar akan berusaha meningkatkan sosialisasi Ical sebagai calon presiden ke berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Rapimnas IV, Syamsul Bahri menambahkan, selain membahas cawapres pendamping Aburizal, Rapimnas juga akan membahas kebijakan baru mengenai prosedur dan kriteria pencalonan anggota legislatif untuk Pemilu 2014. (D19, J22,H28-52,80) (/)
Source
Apakah beneran Sultan mau jadi cawapresnya Ical hanya untuk diperalat mendongkrak popularitas Ical?
Apalagi korban lumpur Lapindo baru akan dilunasi hanya untuk menaikkan popularitas Ical.
Jangan lupa nasabah Bakrie Life yang masih belum menerima ganti rugi dan hutang pajak yang belum dibayar Ical.
DIY Deklarasikan Pencalonan Ical dan Sultan
YOGYAKARTA Partai Golkar DIY mendeklarasikan pencalonan pasangan Aburizal Bakrie dan Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu 2014. Deklarasi di kantor DPD Partai Golkar DIY Jalan Sudirman. Seluruh ketua DPD kota/kabupaten menyatakan sikapnya mendukung.
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman menegaskan, sikap partai dan seluruh kader sudah bulat mengusung nama Ical --panggilan Aburizal Bakrie dan Sultan HB X. Keduanya memiliki potensi dan catatan bersih selama ini.
Bahkan keduanya mampu mendongkrak popularitas partai yang dalam sejumlah survei pernah berada di posisi bawah.
''Ical memiliki modal SDM, sosial, ekonomi, organisasi dan jaringan sehingga sangat layak menjadi presiden Indonesia,'' tandas Gandung ketika berorasi pada deklarasi tersebut akhir pekan kemarin.
Ia mengungkapkan tak ada persoalan yang membelit Ical untuk maju sebagai calon presiden. Bahkan ia mengatakan kasus Lapindo tak lagi menjadi masalah karena sebentar lagi Ical akan membayar sejumlah Rp 850 miliar untuk korban lumpur Lapindo. Seluruh tanggung jawab terkait kasus itu sudah selesai.
Partai Golkar menurut Gandung akan mengusung kembali program yang pernah sukses selama Orde Baru yakni trilogi pembangunan. Pembangunan Indonesia sudah terbukti berjalan lancar dengan konsep pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan stabilitas. Sayangnya konsep tersebut sejak reformasi tak lagi terpakai padahal banyak negara justru mengadopsinya.
Trilogi Pembangunan
''Golkar akan mengusung kembali trilogi pembangunan dan orang-orang yang menjadi nakhoda menjalankan program dan negara ini haruslah yang benar-benar Pancasilais, tidak ambisius,'' tegas Gandung disambut tepuk tangan kader partai yang memenuhi halaman kantor.
Ia menyebut Partai Golkar ingin mengembalikan kejayaan Indonesia, kejayaan partai melalui Ical. Ia mengkritik sejumlah partai yang anti Pancasila dan tidak mengakui sebagai falsafah hidup bangsa. Akibatnya negara dalam kondisi terancam.
''Saya tidak perlu menyebutkan partai mana yang tidak mengakui Pancasila tapi jelas ada. Akibatnya lihat saja bagaimana kondisi negara kita, bagaimana toleransi, bagaimana kegotongroyongan. Nah inilah yang menjadi perhatian serius Golkar, mengembalikan kejayaan Indonesia,'' papar Gandung.
Rapimnas
Sementara itu cawapres yang akan mendampingi (Ical) diumumkan paling lambat tahun 2013, setelah mekanisme perekrutan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar 29-30 Oktober.
Menurut Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, sebagai calon presiden yang diusung Golkar, Ical sudah diberikan kewenangan untuk memilih figur pendampingnya sesuai keputusan Rapimnas III.
”Jadi, Rapimnas IV hanya akan membahas mekanisme perekrutan calon wakil presiden sebagai pendamping Aburizal,” ujarnya kemarin.
Terkait masih rendahnya tingkat elektabilitas dan popularitas Ical, Idrus menyatakan, hal tersebut merupakan dinamika politik yang sering terjadi. Namun, untuk mengantisipasi, Golkar akan berusaha meningkatkan sosialisasi Ical sebagai calon presiden ke berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Rapimnas IV, Syamsul Bahri menambahkan, selain membahas cawapres pendamping Aburizal, Rapimnas juga akan membahas kebijakan baru mengenai prosedur dan kriteria pencalonan anggota legislatif untuk Pemilu 2014. (D19, J22,H28-52,80) (/)
Source
Apakah beneran Sultan mau jadi cawapresnya Ical hanya untuk diperalat mendongkrak popularitas Ical?

Apalagi korban lumpur Lapindo baru akan dilunasi hanya untuk menaikkan popularitas Ical.

Jangan lupa nasabah Bakrie Life yang masih belum menerima ganti rugi dan hutang pajak yang belum dibayar Ical.

0
1.7K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan