- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TKI Didiskon di Malaysia, DPR Geram


TS
firmanpratama
TKI Didiskon di Malaysia, DPR Geram
TKI Didiskon di Malaysia, DPR Geram

Iklan TKI didiskon yang beredar di Malaysia (FOTO: Repro/Beritasatu.com)
Pembiaran beredarnya iklan itu tidak pantas dilakukan Malaysia yang mengaku menjunjung tinggi HAM.
Anggota DPR RI dari Komisi IX Poempida Hidayatullah menyesalkan adanya selebaran iklan tenaga kerja Indonesia (TKI) didiskon di Malaysia. Iklan itu dinilai merupakan pelecehan bernuansa perbudakan modern.
"Pemerintah Indonesia harus menuntut pertama yang pasang iklan, kedua mempertanyakan keseriusan pemerintah Malaysia dalam hal menangani TKI di Malaysia," kata Poempida, ketika dihubungi, hari ini
Politisi Golkar itu menegaskan akan mempertanyakan soal adanya iklan diskon TKI itu kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan Kedutaan Malaysia di Jakarta.
Menurut anggota dewan yang bertugas di Komisi yang mengurusi soal TKI itu, pembiaran beredarnya iklan itu tidak pantas dilakukan Malaysia yang mengaku menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Sebelumnya beredar iklan yang berjudul Indonesian Maids Now On Sale. Bunyi iklan tersebut mengatakan para TKI didiskon 40 persen.
Tarif menyewa TKI itu 7500 ringgit, tetapi penyewa sudah bisa bawa pulang dengan mendepositikan 3500 ringgit. Si pengiklan yang bernama Rubini menjanjikan aplikasi yang mudah dan cepat.







makin parah nih ...
makin ngelunjak
sumber
Minta Cendolnya gan 

Iklan TKI didiskon yang beredar di Malaysia (FOTO: Repro/Beritasatu.com)
Pembiaran beredarnya iklan itu tidak pantas dilakukan Malaysia yang mengaku menjunjung tinggi HAM.
Anggota DPR RI dari Komisi IX Poempida Hidayatullah menyesalkan adanya selebaran iklan tenaga kerja Indonesia (TKI) didiskon di Malaysia. Iklan itu dinilai merupakan pelecehan bernuansa perbudakan modern.
"Pemerintah Indonesia harus menuntut pertama yang pasang iklan, kedua mempertanyakan keseriusan pemerintah Malaysia dalam hal menangani TKI di Malaysia," kata Poempida, ketika dihubungi, hari ini
Politisi Golkar itu menegaskan akan mempertanyakan soal adanya iklan diskon TKI itu kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan Kedutaan Malaysia di Jakarta.
Menurut anggota dewan yang bertugas di Komisi yang mengurusi soal TKI itu, pembiaran beredarnya iklan itu tidak pantas dilakukan Malaysia yang mengaku menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Sebelumnya beredar iklan yang berjudul Indonesian Maids Now On Sale. Bunyi iklan tersebut mengatakan para TKI didiskon 40 persen.
Tarif menyewa TKI itu 7500 ringgit, tetapi penyewa sudah bisa bawa pulang dengan mendepositikan 3500 ringgit. Si pengiklan yang bernama Rubini menjanjikan aplikasi yang mudah dan cepat.







makin parah nih ...
makin ngelunjak

sumber
Spoiler for s:


0
709
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan