SBY dan menteri-menterinya

SBY Minta Laporan 3 Menko Soal Kinerja Menteri
Jumat, 26 Oktober 2012 22:29:16 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Menjelang akhir Tahun 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta rapor kinerja dari tiga Menko-nya yang membawahi bidang politik hukum dan keamanan, bidang perekonomian dan bidang kesejahteraan rakyat. “Kita ingin dengar laporan para menteri koordinator tentang implementasi semua program, anggaran dan Instruksi Presiden yang harus dilaksanakan 2012 ini,” kata Presiden SBY.

Menurut Presiden, laporan dari setiap menteri koordinator diharapkan bisa menjadi parameter capaian kinerja menteri sebelum 2012 berakhir. Hal ini juga memudahkan Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dalam menyusun laporan capaian kinerja 2012 pada awal 2013 mendatang. “Saya sudah menerima laporan dari UKP4 dan terus mengikuti sekaligus melakukan evaluasi apa yang kita lakukan,” katanya.

MENTERI GAGAL

Berdasarkan penilaian masyarakat, ada sejumlah menteri yang dinilai gagal menjalankan tugasnya di antaranya Menteri Pertanian Suwono, Menteri Pendidikan Moh Nuh, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini, Menpora Andi Malarangeng dan Menteri Agama Suryadharma Ali. Menteri Pertanian Suswono antara lain dianggap tidak mampu melindungi petani. Terbukti masih banyaknya produk impor bidang pertanian termasuk beras yang menjadi kebutuhan pokok rakyat. Selain itu juga kebutuhan daging.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh juga gagal dalam mengembangkan soal pendidikan. Selain masih bermasalahnya soal Ujian Nasional, belakangan ini tawuran pelajar dan mahasiswa merupakan salah satu bentuk kegagalan menteri dalam menjalankan tugas. “Soal UN, banyak kegagalan di daerah, dan ini tanggung jawab menterinya,” kata anggota DPR Deddy Gumelar. Helmi Faisal ternyata juga tidak terlihat kinerjanya. Bahkan seperti asyik dengan kegiatannya sendiri. Tidak ada hasil konkrit dari apa yang dijalani selama bertugas sebagai menteri. Sama halnya Menteri Agama, dinila tidak mampu memberi perlindungan umat beragama sehingga masih sering terjadi kekerasan.
http://www.poskotanews.com/2012/10/2...nerja-menteri/


SBY kembali evaluasi menteri terkait reshuffle?
Kamis, 25 Oktober 2012 23:04:00

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Hasil evaluasi itu disusun sebagai rapor yang dikerjakan melalui Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Kebijakan itu diberitahukan langsung oleh presiden saat memberikan arahan pada sidang kabinet paripurna yang berlangsung sore tadi. Menurut Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, rapor dibuat agar kinerja kabinet dapat berjalan secara optimal selama dua tahun berikutnya. "Pokoknya sebagaimana arahan presiden dalam waktu sisa kurang lebih dua tahun ke depan ini, presiden ingin KIB II berjalan optimal, efektif. Untuk itu para menteri memimpin kementerian masing-masing bisa melakukan tugas dan kewenangannya berdasarkan tupoksi dalam kementeriannya di sisa waktu ini sampai 2014," ungkap Julian di Jakarta, Kamis (25/10).

Ketika ditanya apakah penilaian itu dilakukan terkait rencana reshuffle, Julian tidak memberikan tanggapan. "Masih diberi waktu sampai akhir tahun ini, UKP4 bulan November akan merampungkan semua evaluasinya dan memberikan laporan pada presiden," tuturnya. Ditemui terpisah, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak bisa menerjemahkan maksud presiden menyusun rapor dari setiap kementerian. Dalam rapat yang berlangsung selama empat jam itu, presiden hanya meminta agar setiap kementerian menuntaskan pekerjaannya masing-masing. "Artinya, itu nanti ada rapor disampaikan oleh UKP4. Setelah itu apa? ya pak presiden yang tahu," kata Hatta.
http://www.merdeka.com/peristiwa/sby...reshuffle.html


Priyo: Akhir 2012 Momentum Terakhir Reshuffle Kabinet
Rabu, 19 September 2012 20:42 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta : Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono genap tiga tahun pada Oktober 2012. Apakah akan kembali terjadi reshuffle kabinet? "Itu (Reshuffle) berpulang kepada Presiden kalau mau dan berkenan beliau punya wewenang penuh yang tidak bisa diintervensi," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/9).

Menurut Priyo, Presiden SBY masih mempunyai momentum untuk kembali merombak kabinetnya. Sebab tahun ini adalah tahun terakhir untuk mereshuffle, mengingat 2013 sudah menjadi tahun politik. "Ini kan masih dua tahun lebih. Jadi masih cukup waktu momentum terakhir. Tahun depan masih tidak memungkinkan. Tapi terserah pada presiden," ujar Wakil Ketua DPR ini. Soal reshuffle, kata Priyo, Presiden mempunyai hak prerogatif. DPR tak bisa mengintervensi. "DPR tidak boleh cawe-cawe.." lanjutnya.
http://www.metrotvnews.com/read/news...khir-Reshuffle


Nama Fauzi Bowo Menyodok di Reshuffle Kabinet?
Selasa, 23 Oktober 2012 | 06:43 WIB


Foke, kalau dia diangkat SBY menjadi Mendagri, berarti posisinya langsung diatas Jokowi ...

inilah..com, Jakarta - Perombakan kabinet yang bermula dari rumor politik tampaknya bakal menjadi kenyataan. Semua dipantik dari kasus Hambalang yang kini ditangani KPK. Kasus Hambalang yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya bakal memakan korban. Yang paling nyata, kasus itu merembet dalam komposisi menteri di kabinet. "Memang akan ada reshuffle kabinet yang ditujukan untuk perbaikan Demokrat. Tapi tidak mengubah komposisi koalisi," kata sumberinilah..com yang berasal dari kalangan partai koalisi di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (22/10/2012).

Sumber yang juga menjadi petinggi partai koalisi ini menyebutkan reshuffle kabinet kian mendekati kenyataan setelah muncul rumor intervensi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan menggeser nama Menpora Andi Mallarangeng. Sumber tersebut mengatakan Fauzi Bowo diproyeksikan akan menggantikan posisi Andi Mallarangeng sebagai Menpora. "Nama Foke merangsak naik untuk menggantikan Andi. Awalnya ingin menggantikan Gamawan Fauzi di Kemendagri," ungkap sumber tersebut.

Dia menyebutkan munculnya nama Fauzi dalam bursa kabinet sejatinya jawaban atas sikapnya dalam Pemilukada DKI putaran kedua lalu yang dimenangkan Jokowi-Ahok. "Ini deal di balik langsung menerimanya Fauzi Bowo atas kemenangan Jokowi," tambah sumber tersebut. Pihak Istana saat ini, tengah meminta Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) untuk melakukan evaluasi kinerja para menterinya meski belum ada kepastian apakah evaluasi itu berujung pada perombakan kabinet atau tidak.

Namun Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan evaluasi kinerja menteri yang dilakukan UKP4 tidak berkaitan dengan dugaan keterlibatan salah satu menteri aktif dalam kasus korupsi yang tengah ditangani KPK. Bekas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat dihubungi inilah..com justru tengah berada di Jerman. Ia hadir sebagai pembicara dalam Pertemuan Asia Eropa (ASEM) kedua untuk Gubernur dan Walikota yang bertujuan untuk berbagi Strategi Perubahan di antara kota-kota Asia dan Eropa dalam mengatasi masalah perkotaan. Fauzi terbang ke Berlin usai pelantikan Jokowi pada awal pekan lalu
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/1918822/nama-fauzi-bowo-menyodok-di-reshuffle-kabinet[/url]

-----------------------

Ayooo taruhan, kali ini menteri PKS yang kena sikat lagi, ada berapa? Juga menteri dari Demokrat sendiri, yang akan dilengserkan Pak SBY?