Kaskus

News

julianiraniAvatar border
TS
julianirani
Sukar Dipercaya, bahkan di MA pun, Hakim Agung di Teror & di Intimidasi Seniornya!
Gayus Lumbuun Merasa Diteror Kolega
Jumat, 26 Oktober 2012 21:59 WIB

JAKARTA--MICOM: Hakim agung Gayus Lumbuun mengaku diteror oleh kolega hakim agung setelah mengkritisi transparansi keuangan Mahkamah Agung (MA). "Dia bahkan mengatakan akan menjatuhkan sanksi kepada saya jika tetap membicarakan transparansi di MA," ungkap Gayus di Jakarta, Jumat (26/10). Sebelumnya Gayus menuding ketidaktransparanan MA dalam penggunaan dana yang menyebabkan layanan hakim agung dinomormuakan dan kalah dibandingkan PNS eselon I di MA. Kekesalan Gayus semakin menjadi ketika dalam perjalanan dinas hakim agung ditaruh di kelas ekonomi, sedangkan PNS eselon II yang duduk di kelas bisnis.

Namun Sekretaris MA Nurhadi membantah ketidaktransparanan tersebut dan menantang Gayus untuk membuktikan ucapannya. "Saya enggak pernah takut sama siapa pun, karena saya clean. Saya jamin satu rupiah pun saya tidak punya pikiran untuk main-main terutama dalam anggaran. Kalau eselon I ketahuan sama saya, saya amputasi," tegas Nurhadi. Menurut Gayus dengan ancaman yang dilontarkan tersebut menunjukkan hakim agung juga melindungi aksi yang dilakukan Sekretaris MA. Apalagi, tambah Gayus, Nurhadi disebutkan sudah mendatangi ruangannya dengan tujuan melabrak dirinya. "Begitu kuatnya seorang eselon I MA sampai-sampai berani bertindak kasar ke hakim agung," ujarnya.

Gayus menuturkan, ancaman terhadap hakim agung ini bukan hanya menimpa dirinya, melainkan hakim agung lain. "Ada hakim agung yang didatangi dan dibilang, 'Jadi hakim agung jangan banyak omong. Kalau banyak omong akan saya pindahkan ke ruang yang lama. Kan sekarang sudah ada ruang baru dan ada makan siang'," ujarnya. Gayus mengaku hanya meminta transparansi di lingkungan MA. Sebab selama ini dirinya mendapatkan kesan jika MA sangat tertutup kepada publik. "Dapat dibayangkan akan seperti apa keadaan lembaga MA sebagai lembaga peradilan pemutus perkara tingkat terakhir," tuturnya.
http://www.mediaindonesia.com/read/2...Diteror-Kolega


Hakim Agung Protes Penggunaan Dana MA tidak Transparan
Rabu, 24 Oktober 2012 17:01 WIB

JAKARTA--MICOM: Transparansi penggunaan anggaran di Mahkamah Agung (MA) digugat. Hakim Agung Gayus Lumbuun menyebutkan sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan MA diduga menyalahi aturan terkait adanya fasilitas mewah saat perjalanan dinas luar kota. "Mereka melanggar peraturan Menkeu No113/Pmk.05/2012 tentang Perjalanan Dinas dalam Negeri, karena mereka memperoleh fasilitas yang tidak semestinya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/10).

Gayus menyebutkan sejumlah pejabat mendapat fasilitas kelas bisnis saat melakukan perjalanan. Sementara hakim agung yang menjadi organ utama lembaga yudikatif ini hanya mendapat fasilitas kelas ekonomi. "Di MA sudah menjadi kebiasaan penyalahgunaan anggaran oleh penyelenggara administrasi dan keuangan seperti dalam hal pelanggaran kebijakan kunjungan. Begitu pun saat kunjungan ke LN yang mendapat kesempatan hanya orang-orang tertentu," ungkapnya.

Begitu pun, tambah Gayus, fasilitas ruangan yang diterima pejabat lingkungan MA jauh lebih mewah ketimbang hakim agung. "Kesan di MA bahwa hakim agung adalah penghuni kelas 2 di bawah PNS eselon 1 dan 2 begitu kentara," ujarnya. Karena itu, ungkap Gayus, para hakim agung berharap ada pihak luar yang bisa mengawasi penggunaan dana di lingkungan MA tersebut. "Perlu segera dilakukan pembenahan untuk menghilangkan kesan tersebut untuk membangun semangat kerja yang baik di kalangan hakim agung dan PNS," tegasnya.
http://www.mediaindonesia.com/read/2...dak_Transparan


Minta Anggaran Transparan, Gayus Lumbuun Bisa Diajak Berkelahi Sekretaris MA

Jakarta - Permintaan hakim agung Prof Gayus Lumbuun supaya Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi transparan mengelola anggaran MA bisa berbuntut panjang. Sebab bisa saja Nurhadi malah mengajak Gayus berkelahi. "Yah kalau sudah menyinggung masalah perasaan orang, bisa berkelahi itu," kata juru bicara MA Djoko Sarwoko, saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (25/12/2012). Menurut Djoko, kritikan Gayus sudah tidak sewajarnya dilontarkan oleh hakim agung. Maka menurut Djoko sangat wajar memicu kemarahan Nurhadi. "Berarti hakim agungnya nggak bener kan. Masa sekretaris berani melawan hakim agung," tegas Djoko.

Seperti diketahui, Nurhadi naik pitam saat dibilang tidak transparan mengelola anggaran MA oleh Gayus Lumbuun. "Saya nggak pernah takut sama siapa pun, karena saya clean. Saya nggak peduli, saya labrak betul (Gayus Lumbuun) karena saya clean. Saya jamin satu rupiah pun saya tidak punya pikiran untuk main-main terutama dalam anggaran. Kalau eselon I ketahuan (korupsi) sama saya, saya amputasi," kata Nurhadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
[url]http://news.detik..com/read/2012/10/26/062320/2073430/10/[/url]


Ini Ancaman Sekretaris MA Jika Hakim Agung Banyak Omong
Jumat, 26/10/2012 09:57 WIB

Jakarta - Niat baik hakim agung Prof Gayus Lumbuun untuk mengajak institusi Mahkamah Agung (MA) transparan dan terbuka malah berbuah pengusiran oleh pimpinan MA. Tidak hanya itu, Sekretaris MA juga melabrak Gayus, meski gagal karena Gayus tidak ada di ruang kerja. "Hal-hal yang saya sampaikan kepada publik akhir-akhir ini semata-mata untuk menyampaikan keadaan di dalam MA yang selama ini terkesan tertutup," kata Gayus saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/10/2012).

Selain akan diusir oleh Ketua Muda MA bidang Pidana Khusus, Djoko Sarwoko, Sekretaris MA Nurhadi juga melabrak Gayus. Tidak hanya itu, ternyata Nurhadi juga mengancam para hakim agung lainnya jika banyak omong ke publik."Ada hakim agung yang didatangi Nurhadi dan Nurhadi bilang 'jadi hakim agung jangan banyak omong. Kalau banyak omong akan saya pindahkan ke ruang yang lama. Kan sekarang sudah ada ruang baru dan ada makan siang'. Hal ini Nurhadi sampaikan ke seorang hakim agung usai ziarah di Makam Taman Pahlawan Kalibata," beber Guru Besar Universitas Krisna Dwipayana ini.

Ruang lama yang dimaksud Nurhadi adalah ruang kerja hakim agung yang belum direnovasi. Saat ini, ruang-ruang hakim sudah direnovasi menjadi lebih baik. "Dapat dibayangkan akan seperti apa keadaan lembaga MA sebagai lembaga peradilan pemutus perkara tingkat terakhir," terang Gayus.

Seperti diketahui, Nurhadi naik pitam saat dibilang tidak transparan mengelola anggaran MA oleh Gayus Lumbuun. "Saya nggak pernah takut sama siapa pun, karena saya clean. Saya nggak peduli, saya labrak betul (Gayus Lumbuun) karena saya clean. Saya jamin satu rupiah pun saya tidak punya pikiran untuk main-main terutama dalam anggaran. Kalau eselon I ketahuan (korupsi) sama saya, saya amputasi," kata Nurhadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. Menurut Djoko Sarwoko, Nurhadi sudah mendatangi ke ruang kerja Gayus tetapi saat itu Gayus tidak ada di ruangan.
[url]http://news.detik..com/read/2012/10/26/095702/2073467/10/ini-ancaman-sekretaris-ma-jika-hakim-agung-banyak-omong?9922022[/url]

-------------------------

Apa jadinya nasib orang yang mencari keadilan di MA, kalau hakim-hakim agungnya saja ternyata suka bertindak otoriter dan main ancam seperti itu, bahkan masih kepada sesama mereka, sesama Hakim Agung. alamak!
0
1.8K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan