Apollo 13 adalah misi berawak ketujuh dalam program luar angkasa Apollo Amerika dan ketiga dimaksudkan untuk mendarat di Bulan. Pesawat ini diluncurkan pada tanggal 11 April 1970, di CST 13:13 dari Kennedy Space Center, Florida, namun pendaratan lunar dibatalkan setelah tangki oksigen meledak dua hari kemudian, melumpuhkan modul layanan yang di atasnya Modul Command tergantung. Meskipun kesulitan besar disebabkan oleh kekuatan terbatas, hilangnya panas kabin, kekurangan air minum, dan kebutuhan penting untuk juri-rig sistem karbon dioksida penghapusan, kru kembali dengan selamat ke Bumi pada 17 April.

Penerbangan ini diperintahkan oleh James A. Lovell dengan John Swigert L. "Jack" sebagai pilot Command Module dan Fred W. Haise sebagai pilot Modul Lunar. Swigert adalah pengganti terlambat untuk CM percontohan asli Ken Mattingly, yang didasarkan oleh ahli bedah penerbangan setelah terpapar ke Jerman

L. Gordon Cooper, Jr (Komandan)
Donn F. Eisele (Command Percontohan Module)
Edgar D. Mitchell (Lunar Modul Percontohan)

Dalam perjalanan ke Bulan, sekitar 200.000 mil (320.000 km) dari Bumi, Mission Control meminta Swigert untuk menghidupkan hidrogen dan tangki oksigen mengaduk penggemar, yang dirancang untuk destratify isi kriogenik dan meningkatkan akurasi pembacaan kuantitas mereka. Sekitar 93 detik kemudian, hanya di bawah 56 jam sejak diluncurkan, para astronot mendengar "ledakan keras", disertai dengan fluktuasi daya listrik dan menembak dari pendorong sikap kontrol. [6] Para kru awalnya berpikir bahwa Meteoroid mungkin telah melanda Lunar Module (LM).
Tampilan keseluruhan dari Operasi Misi Kontrol Room selama transmisi televisi keempat Apollo 13, pada malam 13 April 1970. Astronaut Fred Haise, Jr, lunar modul percontohan, terlihat di layar.

Bahkan, jumlah-2 tangki oksigen, salah satu dari dua di Modul Layanan (SM), telah meledak. [11] Rusak isolasi Teflon pada kabel ke fan aduk dalam tangki oksigen 2 memungkinkan kabel sirkuit pendek dan memicu isolasi ini. Api yang dihasilkan dengan cepat meningkatkan tekanan melampaui 1.000 nya pon per inci persegi (6,9 MPa) batas dan kubah tangki gagal, mengisi sel bahan bakar Teluk (Sektor 4) berkembang pesat dengan gas oksigen dan produk pembakaran. Hal ini juga mungkin beberapa pembakaran terjadi dari bahan isolasi Mylar / Kapton termal digunakan untuk melapisi kompartemen oksigen rak di teluk ini. [12]
Layanan rusak Apollo 13 s Module, seperti yang difoto dari Modul Komando setelah disingkirkan

Tekanan yang dihasilkan dalam kompartemen muncul baut melampirkan Sektor-4 13-kaki aluminium panel kulit luar, yang seperti itu meniup off mungkin disebabkan kerusakan kecil pada antena S-band terdekat high gain digunakan untuk komunikasi translunar. Komunikasi dan telemetri ke Bumi hilang selama 1,8 detik, sampai sistem otomatis dikoreksi dengan beralih antena dari sempit-band wide-band modus.

Shock mekanik memaksa katup oksigen ditutup pada nomor-1 dan sel nomor 3 bahan bakar, meninggalkan mereka beroperasi hanya sekitar tiga menit pada oksigen dalam jalur pakan. Shock juga baik secara parsial pecah garis dari tangki nomor 1 oksigen, atau disebabkan cek atau katup yang bocor, menyebabkan isinya bocor keluar ke angkasa selama 130 menit berikutnya, seluruhnya depleting pasokan oksigen SM. [12]

Karena sel bahan bakar gabungan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan air, jumlah bahan bakar yang tersisa cell 2 akhirnya menutup dan meninggalkan Modul Command (CM) pada terbatas durasi daya baterai. Para kru terpaksa menutup CM sepenuhnya dan menggunakan LM sebagai "sekoci" [13]. Situasi ini telah disarankan selama simulasi pelatihan sebelumnya tetapi belum dianggap sebagai skenario yang mungkin. [14] Tanpa LM, kecelakaan tentu akan berakibat fatal. [15]