- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dahlan: Sekiranya DPR Menghendaki Dia Lengser jadi Menteri, Ora opo-opo. Ora Pateken!


TS
jamil4h
Dahlan: Sekiranya DPR Menghendaki Dia Lengser jadi Menteri, Ora opo-opo. Ora Pateken!

Dahlan Iskan
Dahlan: tidak masalah jika tidak jadi menteri
Rabu, 24 Oktober 2012 20:26 WIB
Jambi (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan tidak masalah jika dirinya tidak jadi menteri, seandainya anggota DPR mengusulkan mengganti dirinya sebagai menteri. "Tidak jadi menteripun tidak masalah, Alhamdulillah," kata Dahlan Iskan kepada wartawan saat meninjau pembangunan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi, Rabu petang.
Menurut dia, seandainya anggota DPR RI ingin mengusulkan penggantian dirinya sebagai menteri dengan orang lain merupakan hal biasa dan bukan masalah baginya. "Saya ini ditunjuk sebagai menteri Alhamdulillah, tidak ditunjuk sebagai menteri pun Alhamdulillah. Tidak hanya itu, saya sakit Alhamdulillah, mati Alhamdulillah dan hidup pun Alhamdulillah," ujar Dahlan Iskan lagi. Lebih lanjut ia beralasan, dirinya sibuk sehingga tidak bisa menghadiri dua kali pemanggilan rapat Komisi VII DPR RI bidang energi terhadap dirinya. "Saya sibuk berkunjung ke beberapa daerah, termasuk ke Provinsi Jambi ini," katanya.
Ketika menanggapi pertanyaan tentang adanya hasil audit BPK terkait dugaan kerugian negara sebesar Rp37 triliun di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada saat dirinya menjabat Direktur Utama, Dahlan menyatakan, akan menjelaskan hal tersebut. Hanya saja, memakan waktu lebih dari satu menit, sedangkan waktu yang ada sangat mepet. "Begini saja deh, semuanya saya serahkan kepada dewan," ujarnya sambil buru buru meninggalkan kerumunan wartawan.
Dahlan Iskan tiba di Bandara Sulthan Taha Jambi sekitar pukul 18.05 WIB. Menteri BUMN RI ini langsung disambut Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Wali Kota Jambi Bambang Priyanto, Direktur Utama PTPN VI dan sejumlah pejabat Jambi lainnya. Usai turun dari pesawat, tanpa terlebih dahulu memasuki ruang tunggu bandara, Dahlan Iskan langsung meminta kepada petugas mengantar langsung dengan mobil patroli bandara menuju lokasi pembangunan terminal baru bandara.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jambi kali ini, Dahlan Iskan rencananya akan meninjau lokasi PLN Sungai Gelam di Kabupaten Muarojambi, mengunjungi lokasi integrasi sawit sapi PTPN VI di unit usaha kebun sawit di Kabupaten Batanghari. Kemudian menghadiri seminar di Universitas Negeri Jambi dan mengadakan pertemuan dengan para biksu dan umat Budha di Jambi.
http://www.antaranews.com/berita/340...k-jadi-menteri
Marzuki Alie Khawatir Upaya Pencitraan Dahlan Menuju 2014
Jumat, 26 Oktober 2012 09:48 WIB
JAKARTA-MICOM: Menteri BUMN Dahlan Iskan melapor kepada Seskab Dipo Alam soal adanya praktik minta ‘jatah’ anggota DPR kepada para direksi BUMN. Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Marzuki Alie merasa tersinggung dengan sikap dan ucapan Dahlan Iskan. Ia menyebutkan, pernyataan Dahlan sebaiknya tidak untuk kepentingan 2014. “Saya tidak mau aksi Dahlan untuk tahun 2014. Tidak ada pencitraan. Pemilu legislatif pun belum mulai,” kata Marzuki.
Ia tersinggung karena seolah-olah ikut meminta upeti. “Itu siapa yah? Jelas itu menyinggung kita. Saya pun juga tersinggung, kalimat itu seolah-olah saya juga minta uang. Jangan begitu, saya kan anggota DPR,” tandas Marzuki Alie di Gedung DPR, Kamis (25/10) kemarin. Menurut Marzuki bila memang ada oknum anggota DPR yang minta upeti kepada BUMN, sebaiknya Dahlan menyebutkan oknum tersebut. “DPR kan mengawasi ekskutif. Kalau ada oknum anggota yang minta, ya laporkan. Berikan buktinya, pasti kita percaya. Beliau kan mintra Komisi VI DPR,” ujarnya
http://www.mediaindonesia.com/read/2...an-Menuju-2014
Kesinisan Parpol kepada Dahlan Iskan Terkait Pemilu 2014?
Kamis, 25 Oktober 2012 | 16:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat kuping para anggota Dewan panas dengan keluhannya kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam soal adanya oknum anggota DPR yang meminta jatah. Anggota Dewan pun menyerang Dahlan melalui berbagai pernyataan, baik melalui media massa maupun dalam Rapat Kerja Komisi VII Bidang Energi yang tidak pernah dihadiri Dahlan Iskan.
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, melihat sikap sinis anggota Dewan kepada Dahlan Iskan tidak terlepas dari persaingan menghadapi Pemilu 2014. "Semua ini kan dalam rangka persaingan. Maka istilah dalam ekonomi, bersainglah dengan sempurna. Saya melihat kalau di fraksi, komisi, paripruna ini kelihatan. Pers saja bisa mengendus, apalagi kami," ujar Ruhut, Kamis (25/10/2012) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Sosok Dahlan Iskan dalam beberapa survei masih menjadi calon presiden atau wakil presiden yang cukup populer. Oleh karena itu, Ruhut mencurigai partai-partai menengah di DPR berusaha memojokkan Dahlan untuk kepentingan pemilu. Partai-partai menengah itu, lanjut Ruhut, sengaja menjatuhkan Dahlan karena juga menargetkan posisi wakil presiden di 2014. "Saya melihat kesinisan sahabat-sahabat parpol menengah akhir-akhir ini terhadap figur pembantu presiden ini seperti kalah sebelum berkembang. Mereka kan figur profesional dan diidolakan, sementara parpol menengah targetnya wapres juga. Tapi jadinya norak, memalukan," imbuh Ruhut.
Perseteruan antara anggota Dewan dan Dahlan Iskan bermula dari adanya surat edaran Dahlan meneruskan surat Sekretaris Kabinet terkait imbauan tidak melakukan praktik kongkalikong dengan DPR, DPRD, dan rekanan dalam menjaga APBN untuk rakyat. Namun, setelah surat edaran dikeluarkan, Dahlan mengeluh kepada Dipo melalui pesan singkat soal masih saja ada anggota DPR yang meminta jatah. Pernyataan Dahlan kemudian diributkan oleh anggota Dewan. Dahlan pun diminta untuk mengklarifikasi pernyataannya itu di hadapan anggota Dewan. Dahlan juga sempat dipanggil Komisi VII Bidang Energi terkait dugaan inefisiensi PLN sebesar Rp 37,6 triliun pada saat Dahlan menjabat sebagai Dirut PLN.
http://nasional.kompas.com/read/2012...t.Pemilu.2014.
--------------------

Semakin Dahlan Iskan terkesan di dzolimi oleh anggota DPR, semakin populer dia dimata rakyat Indonesia. Kalau sudah begitu, soal waktu saja beliau akan didaulat rakyat untuk mau menerima amanah menjadi Pemimpin Besar mereka! Adapun yang ditakutkan banyak Parpol di DPR, kalau-kalau Dahlan akhirnya berpihak kepada SBY atau Ical pada akhirnya!... Trauma akibat fenomena 'Jokowi-Ahok Fever" tampaknya betul-betul bikin banyak parpol ketakutan menghadapi 2014 kelak!

Diubah oleh jamil4h 26-10-2012 07:36
0
1.5K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan