Jakarta - Sudirman (40), pria yang diamankan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat karena kedapatan membawa senjata rakitan berasal dari keluarga pejuang. Ia mengaku bahwa mendiang ayahnya adalah seorang veteran.

"Ayahnya sudah meninggal, namanya Suroso, veteran pejuang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (26/10/2012).

Sudirman sendiri bukan penduduk Jakarta. Ia tinggal di Jalan Kemuning RT 02/08 Pejambon, Tegal Timur, Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan tinggal di Tegal bersama ibunya Curiah (60)," kata Rikwanto.

Tujuan Sudirman ke Jakarta adalah untuk menemui saudaranya di Penjaringan, Jakarta Utara. Namun saat ini petugas belum bisa mengkonfirmasi orang yang dimaksud sebagai saudaranya itu.

"Dia bawa buah mangga untuk saudaranya itu," kata Rikwanto lagi.

Sudirman ke Jakarta menumpang bus pada Kamis (25/10) pagi. Tadinya ia mau berhenti di Pulogadung, Jakarta Timur namun kebablasan hingga ke Tangerang.

Dari Tangerang dia naik angkutan umum dan berhenti di dekitar Terminal Kalideres. Dari situ, ia naik taksi ke Monas. Tiba di Monas malam hari lalu ia berjalan ke Masjid Istiqlal untuk menginap di situ.

Sudirman tampak seperti orang stres saat diamankan. Tetapi selipan senjata rakitan di balik rompi lorengnya itu yang membuat petugas Paspampres harus mengamankannya.

Saat ini Sudirman masih diinterogasi petugas Resmob Polda Metro Jaya. Ia mengaku membuat sendiri senjata itu dengan inspirasi mainan anak-anak dan hanya untuk jaga diri.

TS MENGHARAP
plis jangan di