WASHINGTON - Juri agung federal menambahkan terorisme dalam daftar tuntutan kepada warga Virginia yang didakwa dalam kasus penembakan petugas keamanan di kantor Family Research Council di Washington.

Floyd Lee Corkins II (28 tahun) ditangkap pada 15 Agustus tidak lama setelah polisi menyatakan dia melakukan penembakan di lobi FRC, melukai seorang petugas keamanan tak bersenjata.

Sebelum melakukan penembakan, Corkins dilaporkan membawa sandwich Chick-fil-A dan mengatakan kepada petugas keamanan, Leo Johnson, bahwa dia tidak setuju dengan sikap politik FRC: FRC menyokong donasi dari makanan cepat saji tersebut kepada kelompok-kelompok yang menentang pernikahan sesama jenis.

Corkins mengaku tidak bersalah dalam tuntutan awal membawa senjata api dan amunisi melintasi negara bagian. Dia mengaku tidak bersalah juga atas penyerangan dengan maksud membunuh ketika membawa senjata api selama melakukan tindak kekerasan.

Selain tuntutan terorisme, juri agung federal juga menambahkan 6 tuntutan lain, termasuk mencoba melakukan pembunuhan ketika bersenjata, melakukan peneyerangan ketika bersenjata, perampokan tingkat dua ketika bersenjata, dan tiga dakwaan atas kepemilikan senjata api selama melakukan tindak kekeraasan.

Corkins merupakan terdakwa pertama yang dituntut melakukan aksi teror menurut Undang-Undang Anti-Terorisme Distrik Columbia tahun 2002, tuntutan dengan hukuman penjara sampai 30 tahun.

Meskipun jaksa penuntut menolak memberikan informasi tentang kasus ini, Bill Miller, juru bicara kkantor kejaksaan mengatakan "penyelidikan terlah berjalan" dan bahwa Corkins akan menjalani pemeriksaan di pengadilan pada hari Jumat.

"Dakwaan terorisme - yang pertama kali berdasarkan UU anti-terorisme Distrik Columbia - membuat menjadi terang benderang bahwa aksi kekerasan yang ditujukan untuk mengintimidasi dan membungkam siapa saja yang mendukung pernikahan alamiah dan moralitas tradisional adalah melanggar hukum dan mengganggu keamanan dan stabilitas pemerintahan," kata presiden FRC, Tony Perkins.

Washington Post


=============

Ini pasti berita yang mengecewakan bagi adikkusayang,
ternyata pendukung gay ada yang melakukan teror.