Pemerintah Sudan menuduh Israel melakukan serangan terhadap pabrik senjata di luar kota Khartoum hari rabu kemarin. Pihak Israel bungkam. Namun salah seorang pengamat mengatakan jika jet angkatan udara Israel berada di balik pengeboman, maka Israel telah melakukan pengeboman terjauh sepanjang sepanjang sejarah negara tersebut. Hal ini menunjukkan, berbeda dari perkiraan skeptis, pesawat tempur Israel punya kemampuan untuk mencapai target fasilitas nuklir Iran jika PM Benjamin Netanyahu memutuskan menyerang.

Menteri kebudayaan dan informasi Sudan, Ahmed Bilal Osman mengatakan bahwa 4 pesawat berhasil lolos dari radar dan menjatuhkan bom di fasilitas pabrik militer di Yarmouk. "Kami pikir Israel lah yang melakukan pengeboman," katanya dikutip AFP.

Ketika ditanyai, menteri pertahanan Israel, Ehud Barak menolak berkomentar. "Saya gak punya komentar terhadap masalah itu." Dia menambah, "Saya gak ingin merespon dan mencoba gak mengekspresikan emosi saya."

Pengamat hubungan Arab, Ehud Yaari melaporkan pada rabu sore bahwa jika pemerintah Sudan benar, itu berarti jet Israel menjelajah tidak terdeteksi hampir 1.200 mil untuk melakukan penyerangan. Uniknya, dia menyebutkan, jarak segitu hampir sama dengan jarak yang dibutuhkan untuk mengebom fasilitas nuklir Iran di Fordo dan Natanz.

........................

Pada bulan April 2011, Sudan menuduh Israel dibalik serangan pesawat terhadap sebuah mobil dekat pelabuhan. Sudan juga menyalahkan Israel dalam serangan terhadap konvoi penyelundupan senjata di timur laut Sudan pada tahun 2009 melalui drone. Israel tidak berkomentar terhadap serangan2 tersebut.

....................

The Blaze



============

Kalo beneran,
mungkinkah lagi gladi resik?