Mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya semester 5 tega mencabuli kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP, sebut saja Bunga. Dia berdalih, ingin tes keperawanan.

Akibat perbuatannya, mahasiswa bernama Roqib (24) itu harus berurusan dengan Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Akibat lain, kuliah Roqib dipastikan terganggu.

Di hadapan aparat, pria yang berasal dari Rageng Waru, Pamekasan Madura, itu mengaku melakukan pencabulan terhadap Bunga karena penasaran. Dia ingin mencari kebenaran dari Bunga masih perawan atau tidak.

Karena Bunga sudah terlanjur mencintai dan tidak mau ditinggal, apa yang diminta Roqib dituruti juga. Alhasil, perbuatan bejat Roqib terlampiaskan sampai dua kali. Tragisnya, pembuktian keperawanan itu dilakukan di semak-semak Pantai Ria Kenjeran dengan beralaskan jas hujan.

"Biar suka sama suka, korban masih di bawah umur, apalagi melakukan perbuatannya itu ada unsur paksaan ke korban," kata Kanit PPA AKP Suratmi, Kamis (25/10/2012).

Roqib sendiri memang mengakui bahwa selain meminta kejujuran dari Bunga, sebelum hubungan intim layaknya suami istri, dia juga memberi ancaman. Bentuk ancamannya, jika tidak mau menurut, Bunga bakal ditelantarkan di Kenjeran.

"Saya hanya ingin tahu, dia perawan atau gak, kalau gak, ya buat apa dijadikan pacar,"ujar Roqib.

Kini perbuatan Roqib telah dilaporkan oleh orang tua Bunga. Roqib pun dijerat dengan pasal 81 ayat 2 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

http://www.beritajatim.com/detailnew...buli_Siswi_SMP