Kaskus

News

kalamunanAvatar border
TS
kalamunan
Agar Tak Nakal, Polisi Dipasangi Cip
GUATEMALA CITY, KOMPAS.com — Mulai tahun depan, setiap polisi di Guatemala akan dilengkapi cip komputer untuk melacak setiap gerakan mereka. Langkah ini diambil dalam upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum yang sering dilaporkan menyalahgunakan kewenangan.

Menteri Dalam Negeri Mauricio Lopez mengatakan, Selasa (23/10/2012), cip-cip itu akan dipasang pada lencana setiap polisi. Dengan begitu, atasan mereka bisa mengawasi tingkah laku bawahan masing-masing dan memastikan mereka merespons setiap perintah.

"Polisi juga akan mendapat seragam baru agar mereka bisa dianggap sebagai sahabat rakyat," Lopez mengatakan, tanpa menjelaskannya lebih lanjut.

Saat ini semua polisi berseragam hitam. Lopez mengatakan, seragam hitam nantinya hanya untuk pasukan khusus dan unit elite lainnya.

Kepolisian Guatemala beranggotakan 24.000 personel. Institusi ini kehilangan kepercayaan dari masyarakat menyusul penahanan sejumlah mantan pejabat tinggi kepolisian dengan berbagai tuduhan, termasuk pembunuhan.

Pada Agustus lalu mantan kepala kepolisian nasional, Erwin Sperisen, ditangkap di Geneva atas tuduhan pembunuhan, perdagangan narkotika, pencucian uang, penahanan ilegal, pemerasan, dan pencurian.

Guatemala meminta penangkapan Sperisen, yang memiliki kewarganegaraan ganda sejak 2010, bersama 18 mantan pejabat kepolisian dan departemen dalam negeri.

Lelaki 42 tahun itu menjabat sebagai kepala kepolisian nasional pada 2004-2007. Dia dituduh terlibat pembunuhan tujuh tahanan pada 2005. Secara hukum, dia tidak bisa diekstradisi karena memiliki kewarganegaraan Swiss.

Sementara itu, Maret lalu, mantan deputi menteri dalam negeri, Marlene Blanco, ditangkap atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan pada 2009.

Guatemala adalah salah satu negara di Amerika Tengah yang mengalami peningkatan jumlah kejahatan terkait narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Ini terkait makin luasnya wilayah kekuasaan kartel-kartel narkoba Meksiko.
Sumber :
AFP
Editor :
Kistyarini



Kapan ya di negara kita bisa seperti mereka emoticon-I Love Indonesia
0
827
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan