“Sudah jatuh tertimpa tangga pula.” Itulah mungkin ungkapan bagi seorang jamaah haji laki-laki yang tertangkap di Pos Imigrasi Makkah saat diperiksa paspornya. Sudah tak dapat melakukan haji, biaya sudah habis dikeluarkan, ditambah lagi dideportasi dengan membawa malu.

Pasalnya, laki-laki yang hendak menunaikan haji tersebut mencoba mengelabui petugas imigrasi dengan menyamar menjadi perempuan. Laki-laki yang tidak mempunyai visa haji tersebut nekat memakai perempuan dan berlagak seperti halnya jamaah haji perempuan.

Namun, kecurangannya itu keburu tercium petugas. Laki-laki apes tersebut tertangkap dan menunggu jatah untuk dipulangkan ke kampung halamannya. Demikian seperti diceritakan Petugas pemeriksa paspor jamaah haji, Brigadir Aed Al-Harbi yang menceritakan kepada harian Okaz pada senin (22/10), yang dipantau Alarabiya.net.

Harbi juga menambahkan, banyak sekali kecurangan-kecurangan yang dilakukan jamaah haji yang datang secara ilegal untuk memasuki Makkah. Kecurangan tersebut seperti membuat visa haji palsu di paspor mereka, serta pemalsuan dokumen lainnya. Namun, yang paling ekstrim seperti yang dilakukan laki-laki tersebut.

Masalah overstay (visa telah habis namun tetap berada di Makkah) tetap ada dari tahun ke tahun. Mereka ini datang menunaikan umrah pada Bulan Ramadhan. Namun begitu ritual umrah selesai, mereka tidak segera pulang ke negaranya. Mereka menetap dan bersembunyi di Makkah menanti musim haji tiba, hingga mereka tidak perlu lagi ribet mengurus dokumen-dokumen haji.
Pria ini adalah satu dari puluhan orang yang mencoba berhaji secara ilegal di Mekkah. Harbi mengatakan, 73 orang telah ditahan karena mencoba menyelundupkan warga lokal Saudi dan warga asing masuk ke Mekkah tanpa izin berhaji.

Departemen imigrasi Saudi juga telah menahan 281 ekspatriat yang melampaui izin tinggalnya di Saudi dan sebanyak 207 orang berhasil digagalkan masuk ke negara tersebut secara ilegal.

Aparat keamanan juga telah melarang 1.604 orang yang tidak memakai pakaian haji untuk masuk gerbang Mekkah. Beberapa dari mereka memiliki paspor dan visa palsu.

Sedikitnya delapan bus yang membawa jemaah haji ilegal dilarang melintas di beberapa pos pemeriksaan jalan tol. Para jemaah tanpa izin ini telah ditahan dan bisa dikenakan hukuman berupa denda, penjara, dan deportasi. Total, sebanyak 20.534 orang dipulangkan karena tidak punya izin haji.

Upaya para penyelundup jemaah ini juga semakin menyulitkan petugas. Para penyelundup mulai memasukkan jemaah-jemaah haji melalui pegunungan yang mengelilingi Mekkah. Namun, Harbi mengatakan, satuannya siap menghadang semua upaya ini.

Sedikitnya 245.000 pegawai negeri diturunkan untuk membantu pelaksanaan ibadah haji tahun ini yang diperkirakan diikuti oleh sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia. Kementerian Kesehatan Saudi juga telah menurunkan 15.000 petugas untuk menangani masalah medis para jemaah.