ISTANBUL - Satu bom anti-pesawat yang ditembakkan dari Suriah menghantam satu pusat kesehatandi seberang perbatasan negeri itu di Kabupaten Reyhanli, Provinsi Hatay di Turki, Selasa, tapi belum ada laporan mengenai korban cedera, kata stasiun televisi CNN Turki.

Turki telah meningkatkan kehadiran militernya di sepanjang 900 kilometer perbatasannya dengan Suriah dan telah menanggapi penembakan senjata api dan bom mortir yang menghantam wilayahnya dalam perang antara pasukan militer pemerintah dan gerilyawan Suriah.

Kantor gubernur wilayah Reyhanli menyatakan belum menerima keterangan mengenai peristiwa tersebut, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ketegangan antara kedua negara bertetangga itu, yang pernah menjadi sekutu erat, mencapai puncaknya sejak Ankara berpaling dan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad tahun lalu karena penindasan kerasnya terhadap protes anti-pemerintah.

Harian Turki, Milliyet, Satu (20/10), melaporkan militer Turki melepaskan 87 tembakan ke Suriah, menewaskan 12 prajurit Suriah dan merusak beberapa tank sebagai pembalasan atas bom dan mortir Suriah yang mendarat di dalam wilayah Turki.

Kepala Staf Militer Turki Jenderal Necdet Ozel bulan ini mengatakan tentaranya akan menanggapi "dengan kekuatan lebih besar", kalau bom terus mendarat di wilayah Turki.

Parlemen Turki juga telah mensahkan penggelaran prajurit di luar wilayah Turki, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa perang saudara di Suriah akan menyeret negara regional.

Sumber


akankah sesuai dengan skenario yang telah direncakan.. kita simak episode berikutnya setelah lebaran haji...